KONTAN.CO.ID - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp6,19 triliun hingga September 2025. Capaian ini mencerminkan bisnis WIKA yang berkelanjutan sebagai perusahaan konstruksi nasional. Komposisi kontrak baru WIKA hingga September 2025 didominasi oleh sektor industri penunjang konstruksi sebesar 47,13%, sektor infrastruktur dan gedung 38,14%, sektor EPCC 6,57%, dan sektor properti 6,04%. Berdasarkan pemberi kerja, perolehan kontrak baru tersebut berasal dari BUMN sebesar 38,98%, swasta sebesar 30,95% dan Pemerintah sebesar 27,95%. Diversifikasi ini menunjukkan kekuatan portofolio WIKA yang adaptif terhadap berbagai peluang pembangunan di dalam negeri.
WIKA Kembali Dipercaya Garap Proyek Irigasi untuk Perkuat Swasembada Pangan
Sebagai wujud komitmen terhadap ketahanan pangan nasional yang selaras dengan program Asta Cita dan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), WIKA berhasil meraih sejumlah proyek strategis di sektor irigasi. Proyek-proyek tersebut tidak hanya memperkuat infrastruktur sumber daya air, tetapi juga berkontribusi langsung pada peningkatan produktivitas pertanian.
Di Provinsi Jawa Tengah, WIKA melaksanakan proyek pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah yang ditujukan untuk memperluas akses irigasi di kawasan pertanian produktif. Sementara di Sumatra, WIKA tengah mengerjakan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tahap II di Provinsi Jambi, Jaringan Irigasi Air Tanah di Kabupaten Muara Enim, dan di beberapa titik Kabupaten Muara Rawas. Di Kalimantan, WIKA berperan dalam pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah di Provinsi Kalimantan Tengah, serta di beberapa titik Provinsi Kalimantan Utara yang tersebar di Kabupaten Tana Tidung, Nunukan, dan Bulungan.
Seluruh proyek tersebut bertujuan meningkatkan keandalan distribusi air bagi lahan pertanian dan memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan komitmen Perseroan terhadap pembangunan hijau dan efisiensi energi.
“Capaian kontrak baru hingga September ini menjadi bukti konsistensi WIKA dalam menjaga pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, menghadirkan multiplier effect bagi masyarakat, serta memperkuat peran Perseroan dalam pembangunan nasional,” ujar Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA.
Ke depan, WIKA akan terus mengembangkan portofolio proyek yang kompetitif, memperluas peran di sektor-sektor strategis nasional, serta menggerakan ekonomi di area wilayah operasi. Berlandaskan inovasi dan prinsip keberlanjutan, WIKA optimistis dapat terus menjadi penggerak utama pembangunan di Indonesia.
Selanjutnya: Ekonomi Inggris Kembali Naik di Bulan Agustus
Menarik Dibaca: Kolaborasi Menjadi Kunci Menuju Swasembada Energi Nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ridwal Prima Gozal