KONTAN.CO.ID - Workshop pengenalan aplikasi bisnis online dan peningkatan kesadaran kejahatan keuangan digital, yang merupakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, bersinergi dengan Persartuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Jawa Barat berlangsung meriah dan sangat antusias.
Menurut Ketua PWRI Jabar, Drs. Yuyun Muslihat, MM, PWRI merupakan wadah bagi seluruh wredatama yang memiliki semangat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup anggota dan keluarganya. Wredatama memiliki arti yang mulia, diambil dari Bahasa Sangsekerta yang berarti orang tua utama. Ia melanjutkan bahwa PWRI tidak hanya sekedar organisasi pensiunan biasa namun berisi orang-orang yang ingin selalu berkembang walaupun di usia lanjut. Namun, para lansia seringkali terkendala dalam mengikuti perkembangan teknologi, apalagi sekarang ini bisnis online sudah menjamur dan diikuti dengan penipuan-penipuan digital yang kerap dialami para anggota yang memang sudah berusia lanjut.
Berangkat dari hal tersebut, Telkom University tergerak untuk mengadakan workshop pengenalan aplikasi bisnis online dan peningkatan kesadaran kejahatan keuangan digital untuk meningkatkan keterampilan para pensiunan dalam mengelola bisnis dengan memanfaatkan teknologi dan meningkatkan literasi digital para pensiunan sehingga mereka bisa melindungi diri dari kejahatan digital yang kerap terjadi. Sebanyak 30 orang anggota PWRI hadir dalam acara yang dilangsungkan di Kantor PWRI Jabar, pada hari Kamis tanggal 7 Desember 2023.
Workshop ini dipandu oleh tim dosen dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University yang diketuai oleh Ibu Amalina Dewi Kumalasari, M.AB, dan pembawaan materi serta pendampingan oleh Bapak Dr. Romat Saragih, M.M, Bapak Aldi Akbar AT., M.M., Ibu Sherly Artadita, M.B.A., M.S.M, Ibu Nurafni Rubiyanti, Ph.D, Ibu Anita Silvianita, Ph.D, Ibu Yulia Nur Hasanah, M.B.A, dan Ibu Fitriani Nur Utami, M.M. Dimana materi pelatihan dikemas dengan menarik dan komprehensif, sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas peserta. Selain materi, peserta juga diberikan panduan untuk menginstal aplikasi bisnis online dan aplikasi antimalware. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, diskusi dan sharing pengalaman, karena banyak dari peserta telah merintis usaha yang beragam, seperti fashion, makanan seperti kue kering, abon, yoghurt, bahkan ada peserta yang telah menerbitkan beberapa buku dan ingin menjualnya secara online dan ingin belajar membuat e-book. Semangat berkarya para pensiunan yang tergabung dalam PWRI ini serta semangat para tim dosen menjadikan kegiatan workshop ini berjalan dengan menyenangkan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa pensiunan merupakan individu yang potensial dalam mengoptimalkan peluang bisnis online dan dengan meningkatkan pemahaman tentang kejahatan digital, mereka dapat mengurangi risiko yang terkait dengan penipuan dan pencurian data yang kerap dihadapi di tengah perkembangan teknologi saat ini. Kegiatan ditutup oleh Bapak Agus Rakmat, SH, M.Si selaku sekretaris PWRI Jabar. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, karena banyak pengetahuan baru yang mereka dapatkan, apalagi perkembangan teknologi yang semakin masif kadang membuat pensiunan yang rata-rata memang sudah berusia lanjut harus berusaha beradaptasi dan mengupgrade keterampilan dalam menggunakan teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Indah Sulistyorini