KONTAN.CO.ID - Jakarta, 10 September 2024 - Software berbasis awan semakin menjadi bagian utama dari transformasi digital perusahaan di Indonesia. Riset Litbang Kompas dan Mekari, perusahaan software-as-a-service (SaaS), yang berjudul Penggunaan Teknologi Digital dalam Pengembangan Bisnis menunjukkan bahwa software berbasis awan telah membawa dampak positif bagi operasional bisnis, yang kemudian akan menjadi basis pertumbuhan berkelanjutan di jangka panjang.
Riset yang diluncurkan saat Mekari Conference 2024, konferensi bisnis dan teknologi terdepan, mencatat bahwa 65% dari perusahaan ukuran menengah dan besar di kota-kota besar di Indonesia sudah sadar, atau aware bahwa transformasi digital meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis. Bahkan, 73% perusahaan yang belum memanfaatkan software berbasis awan berencana untuk mengadopsinya di dalam 2 tahun mendatang.
Suwandi Soh, CEO Mekari, mengatakan bahwa awareness yang tinggi akan mendorong perusahaan untuk menerapkan teknologi berupa software berbasis awan dengan segera untuk memperlancar pengoperasian bisnis dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, atau sustainable business growth.
“Penggunaan software berbasis awan oleh perusahaan semakin marak, di mana riset menguak bahwa 55% dari perusahaan telah menggunakan teknologi tersebut selama lebih dari 3 tahun. Kami juga menemukan bahwa mayoritas, atau 52%, responden telah menyaksikan peningkatan efektivitas pekerjaan setelah memanfaatkan software berbasis awan. Peningkatan efektivitas ini akan menjadi basis pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan di jangka panjang,” lanjutnya.
Dampak positif software berbasis awan sejauh ini akan meyakinkan perusahaan untuk memperluas adopsi teknologi agar mereka bisa merasakan lebih banyak manfaat transformasi digital bagi pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Christian Marpaung, Periset, Litbang Kompas, mengatakan riset mendapatkan bahwa sekitar 85% dari perusahaan antusias dan siap menghadapi perkembangan teknologi masa depan.
"Antusiasme ini berakar dari keyakinan perusahaan bahwa transformasi digital akan membantu mereka menciptakan dan memanfaatkan peluang bisnis di pasar,” lanjutnya.
Perusahaan pun proaktif dalam menerapkan strategi, termasuk memupuk digital talents serta memajukan infrastruktur teknologi yang mereka miliki, untuk memastikan bahwa implementasi teknologi ke depannya berjalan dengan baik.
"Berdasarkan survei, perusahaan di Indonesia sudah mulai melirik ke teknologi yang berkaitan dengan database, awan, blockchain, dan kecerdasan buatan, atau artificial intelligence (AI), karena mereka melihat potensi pengembangan yang sangat menjanjikan,” tutupnya.
Mekari Conference adalah konferensi yang diselenggarakan oleh Mekari untuk menyatukan pakar, pebisnis, dan profesional untuk bertukar inspirasi dan pandangan mengenai kekuatan teknologi bagi pertumbuhan bisnis. Tahun ini, Mekari Conference 2024 bertemakan “Sustainable Growth Through Limitless Digital Innovation” diselenggarakan di ICE BSD pada 10 September 2024 dan menyatukan lebih dari 60 pembicara serta ribuan pengunjung untuk membahas peran inovasi teknologi bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Selanjutnya: Amankan Pilkada 2024, Polri Gencarkan Patroli Siber
Menarik Dibaca: Hilton Perluas Kehadiran di Asia Tenggara, Buka Hotel DoubleTree di Vientiane
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Indah Sulistyorini