kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%
ADV /

Perkuat Kedudukan di ASEAN,RI & Vietnam Jajaki Kerja Sama Agrikultur dan Akuakultur


Jumat, 22 Maret 2024 / 15:05 WIB
Perkuat Kedudukan di ASEAN,RI & Vietnam Jajaki Kerja Sama Agrikultur dan Akuakultur
ILUSTRASI. Kontan - Kementerian Koperasi dan UKM Advertorial Online

KONTAN.CO.ID - Vietnam Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menjajaki kerja sama dengan Vietnam di sektor agrikultur dan akuakultur yang melibatkan koperasi dan UKM untuk memperkuat kedudukan posisi Indonesia dan Vietnam di ASEAN.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat melakukan audiensi dengan Province Chairman of PPC, Ms. Hyim Kdoh, Dal Lak Province, mengatakan Indonesia dan Vietnam memiliki peranan penting di dalam sektor agrikultur dan akuakultur di ASEAN.

“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan Vietnam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pertanian dan perikanan di kedua negara,” kata MenKopUKM Teten Masduki, di Vietnam, Jumat (22/03).

Menteri Teten menjelaskan, peluang kerja sama yang akan dijajaki meliputi modernisasi ekosistem bisnis agrikultur dan akuakultur melalui digitalisasi, research and development untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk pertanian dan perikanan di pasar global, hingga Pengembangan model bisnis dan kemitraan rantai pasok perikanan dan pertanian di kawasan ASEAN.

Kontan - Kementerian Koperasi dan UKM Advertorial Online

Ia juga menyebutkan untuk saat ini, komoditas yang sedang dikembangkan antara lain adalah rumput laut, udang, sidat, sawit, kelapa, jahe merah, padi, buah-buahan, bambu, dan rotan. Sedangkan untuk di Vietnam di sektor akuakultur ada ikan baramundi, udang, dan lobster. Sementara untuk agrikultur ada durian, mangga, dan nangka yang juga banyak ditanam di Indonesia.

“Kebijakan Pemerintah Indonesia saat ini adalah mendorong hilirisasi produk-produk berbasis sumber daya alam, termasuk komoditi agrikultur dan akuakultur. Ada beberapa komoditas unggulan di sektor agrikultur dan akuakultur yang dibudidayakan di kedua negara, hal ini menjadi baik untuk dikerjasamakan dan ditingkatkan kualitas produksinya,” ujar Menteri Teten.

Dengan hilirisasi, menurut Menteri Teten, maka akan menjadi platform untuk menghasilkan lapangan pekerjaan berkualitas yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan perkapita masyarakat.

“Harapan ke depan, tidak ada lagi kegiatan perikanan dan pertanian perorangan, kecil-kecil, tidak berskala ekonomi dan tidak terencang, semuanya harus by desain,” ucap MenKopUKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Adv Team
Editor: Ridwal Prima Gozal

TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×