kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
ADV /

Mengenal Tujuan Kualitatif Akuntansi dalam Membuat Laporan Keuangan


Kamis, 23 Februari 2023 / 16:00 WIB
Mengenal Tujuan Kualitatif Akuntansi dalam Membuat Laporan Keuangan

KONTAN.CO.ID - Akuntansi menjadi salah satu bagian esensial dalam pengelolaan bisnis. Tak heran jika seorang akuntan profesional dituntut memiliki keahlian membuat beberapa laporan khusus, seperti laporan keuangan.

Dikutip dari guruakuntansi.co.id, salah satu tujuan adanya tim akuntansi dalam suatu perusahaan adalah untuk mengontrol pengeluaran agar lebih efisien dan sesuai dengan anggaran yang telah dimiliki.

Tim akuntansi dalam perusahaan juga berperan untuk memastikan setiap transaksi keuangan dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai kebijakan perusahaan.

Namun, akuntansi tak hanya berkaitan dengan data atau tujuan kuantitatif. Terdapat setidaknya lima tujuan akuntansi secara kualitatif yang harus dipahami seorang akuntan profesional dalam perusahaan.

Pertama, menyuguhkan informasi yang relevan tentang kondisi bisnis dan keuangan. Kedua, informasi yang disampaikan harus sesuai dengan Prinsip Akuntan Berterima Umum (PABU) dan teruji kebenarannya.

Ketiga, menyuguhkan informasi yang dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga laporan yang diberikan bersifat transparan dan mengandung validitas.

Keempat, memberikan dan menyusun laporan keuangan yang penting bagi perusahaan. Kelima, memberikan sebuah informasi transaksi yang real time sehingga tidak akan terjadi kecurangan dalam massa transaksi keuangan.

Tahap kerja dalam akuntansi

Tahap kerja dalam akuntansi terdiri dari empat langkah, yaitu mencatat, meringkas, melaporkan data, dan menganalisis. Keempat tahap kerja tersebut sebaiknya dilakukan secara sistematis dan berurutan.

1. Mencatat

Tahap pertama dalam akuntansi adalah mencatat apa saja yang terjadi dalam dunia bisnis, seperti pemasukan dan pengeluaran. Catatan pembukuan tersebut dilakukan untuk mendapatkan laporan keuangan secara rinci dan mencegah kecurangan.

2. Meringkas

Tahap selanjutnya adalah meringkas. Tahap ini bertujuan untuk bisa mendapatkan gambaran besar terkait dengan semua transaksi yang terjadi, dengan cara membuat kategori-kategori yang diperlukan menggunakan data mentah.

3. Melaporkan

Setelah meringkas seluruh transaksi, seorang akuntan akan melaporkan hasilnya kepada penanggung jawab perusahaan. Biasanya, laporan keuangan dikeluarkan setiap bulan untuk mencermati alokasi dana yang digunakan dan mengevaluasi kesesuaiannya dengan kebutuhan.

4. Menganalisis

Menganalisa laporan akuntansi merupakan proses terakhir di mana manajemen perusahaan akan meneliti dan memeriksa kembali laporan keuangan yang dibuat.

Demikian ulasan singkat tentang tujuan akuntansi secara kualitatif dan tahap kerja dalam akuntansi. Seluruh informasi tersebut dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk mendalami dunia akuntansi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: adv PI
Editor: Indah Sulistyorini

TERBARU

×