kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%
ADV /

Mempersiapkan Investasi Jangka Pendek di 2020


Rabu, 11 Desember 2019 / 13:28 WIB
Mempersiapkan Investasi Jangka Pendek di 2020
ILUSTRASI. Akseleran - Kontan ADV Online

KONTAN.CO.ID - Saat mencari sebuah alternatif investasi yang cocok tentunya perlu memikirkan jangka waktu dari investasi yang akan dipilih, apakah investasi jangka pendek atau investasi jangka panjang. Untuk para investor pemula, mereka seringkali menganggap bahwa melakukan pengembangan dana akan memakan waktu yang lama untuk merasakan hasilnya. Mereka juga tidak sabar untuk selalu melakukan pencairan dana, karena itu solusi yang bisa mereka ambil adalah memilih investasi jangka pendek.

Banyak instrumen pengembangan dana yang dapat dikategorikan sebagai investasi jangka pendek, namun yang paling umum dan sering dipilih orang mungkin adalah deposito. Namun tidak hanya itu, ada berbagai bentuk alternatif pengembangan dana jangka pendek. Salah satu yang tergolong baru adalah pengembangan dana melalui platform Peer to Peer Lending. Keduanya adalah instrumen yang bisa menjadi favorit para pengembang dana jangka pendek.

Deposito

Deposito merupakan sebuah alternatif pengembangan dana dengan jangka waktu pendek. Deposito ini cocok untuk mereka yang ingin melakukan pengembangan dana dengan waktu yang relatif singkat. Melalui deposito kamu dapat mulai melakukan pengembangan dana mulai dari tenor 1 bulan hingga 36 bulan.

Sebagai informasi, beberapa tahun belakangan ini deposito mengalami penurunan bunga yang diterima. Bahkan, menurut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan bahwa penurunan bunga deposito akan kembali terjadi di tahun ini. Kebijakan penurunan bunga deposito ini seiring dengan kondisi dari likuiditas perbankan yang masih memadai namun penyaluran kredit yang terbilang rendah.

Pada tahun ini, BI (Bank Indonesia) sudah menurunkan suku bunga acuan, sehingga mengakibatkan suku bunga deposito turun sekitar 26 bps (basis point) dan diprediksi masih ada penurunan lagi hingga akhir 2019. Di sisi lain, inflasi juga meningkat hingga 2,48% per Januari hingga Agustus 2019. Hal inilah yang perlu menjadi bahan pertimbangan saat mengembangkan dana melalui deposito.

Keuntungan dari deposito ada pada keamanannya. Dana yang disimpan dalam bentuk deposito dijamin oleh LPS maksimal sebesar Rp. 2 Miliar per nasabah per bank. Dengan adanya jaminan ini, maka pengembang dana di deposito tidak perlu terlalu khawatir akan keamanan dananya.

Peer to Peer Lending

Peer to Peer Lending merupakan layanan jasa keuangan yang mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dengan penerima pinjaman (borrower) melalui sistem elektronik secara online. Layanan Peer to Peer lending ini berbasis teknologi informasi yang memungkinkan proses transaksi lebih cepat dan efisien, serta dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.

Peer to Peer Lending juga memberikan banyak manfaat bagi pemberi pinjaman (lender) dan juga peminjam (borrower) seperti:

  • Bagi masyarakat sebagai lender, fintech P2P Lending adalah alternatif investasi jangka pendek dengan imbal hasil keuntungan yang relatif lebih baik. Meskipun risiko yang ada lebih tinggi, risiko dapat ditekan dengan adanya hal-hal seperti penyertaan agunan di pinjamannya, proteksi asuransi, dan juga didukung pengawasan dari OJK. Para lender juga dapat menentukan sendiri jumlah pendanaannya sesuai dengan preferensinya masing-masing. Bagi para pemula maupun milenial juga sangat cocok menggunakan instrumen ini mengingat Peer to Peer Lending didukung oleh teknologi digital.
  • Bagi UKM sebagai borrower, dengan adanya fintech P2P lending tentu membantu untuk mendapatkan alternatif pinjaman. Peran pemberian pinjaman P2P Lending menjadi semakin penting terutama apabila dokumen pendukung dan agunan yang borrower miliki tidak memenuhi ketentuan bank konvensional yang sangat prudent. P2P Lending memberikan fleksibilitas lebih dalam pilihan hal yang digunakan dan juga dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan pinjaman.

Selain beberapa hal di atas, saat Lender mengembangkan dana melalui platform Peer to Peer Lending perlu didukung dengan langkah-langkah yang benar agar dapat menurunkan risiko yang ada. Seperti salah satunya melakukan diversifikasi investasi. Bagaimana cara melakukan diversifikasi?

Umumnya platform Peer to Peer Lending menyediakan banyak peluang pinjaman dari borrower untuk diberikan dana oleh para lender dengan tingkat imbal hasil dan risiko yang berbeda-beda dari beragam borrower. Melalui banyaknya peluang inilah, kamu dapat melakukan diversifikasi dengan cara membagi dana ke beberapa peluang yang berbeda.

Sebagai contoh, kamu memiliki dana senilai Rp10 juta untuk dikembangkan, jangan menaruh seluruh nilai tersebut ke dalam satu peluang. Lakukan diversifikasi dengan membaginya ke beberapa peluang. Jika ada 5 peluang yang tersedia, maka berikan pendanaan ke 5 peluang tersebut untuk dapat menekan risiko adanya telat bayar pada salah satu peluang tersebut.

Mulai Kembangkan Dana Jangka Pendek dengan Peer to Peer Lending Akseleran!

Di Akseleran kamu dapat mulai melakukan pengembangan dana jangka pendek mulai dari tenor 1 bulan hingga 12 bulan. Nominal pendanaan juga dapat dimulai hanya dari Rp 100ribu. 99% peluang pinjaman yang ada di Akseleran juga memiliki agunan, sehingga para pemberi dana tidak perlu khawatir karena agunan dapat digunakan untuk memitigasi risiko yang ada. Tidak hanya itu, Akseleran juga memberikan proteksi asuransi sebagai langkah pencegahan lain apabila terjadi gagal bayar kepada pendanaan yang dilakukan. Dan tak kalah penting, mengembangkan dana di P2P lending memberikan keuntungan yang relatif tinggi, karena imbal hasil yang dapat diterima hingga 21% per tahun.

Dengan terdaftar dan diawasinya Akseleran oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka setiap proses dan transaksi di platform Akseleran tentunya akan melewati pengawasan dari OJK. Hal ini tentu akan membuat para pengguna lebih aman dalam bertransaksi di Akseleran.

Dapatkan dana awal sebesar Rp 100ribu untuk dikembangkan di P2P Lending Akseleran

Akseleran - Kontan ADV Online

Khusus untuk kamu sebagai calon lender baru yang ingin mencoba platform P2P Lending ini, kamu bisa menggunakan kode promo KONTAN2019 untuk mendapatkan dana awal sebesar Rp 100rb. Dengan dana awal ini, kamu bisa mencoba mengembangkan dana di platform Akseleran tanpa harus menggunakan uangmu sendiri.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email cs@akseleran.co.id. Kamu juga bisa unduh aplikasi Akseleran dari Google Play atau Apple App Store untuk mengembangkan dana dengan lebih mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Sumber : Commercial Content
Editor: Ridwal Prima Gozal

TERBARU

×