kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
ADV /

Memengaruhi Energi Listrik di Barang Elektronik, Apa itu Tegangan Listrik?


Kamis, 02 Maret 2023 / 14:00 WIB
Memengaruhi Energi Listrik di Barang Elektronik, Apa itu Tegangan Listrik?

KONTAN.CO.ID - Listrik menjadi salah satu sumber daya yang memberi pengaruh besar terhadap kehidupan. Dunia akan gelap tanpa listrik karena sebagian besar energi yang digunakan untuk penerangan adalah energi listrik.

Bicara terkait listrik tentu tidak terlepas dari pemahaman tentang tegangan listrik. Dikutip dari Madenginer.com, listrik menjadi salah satu energi terpenting untuk menunjang kehidupan. Di dalam tenaga listrik, terdapat materi yang dinamakan tegangan listrik.

Tegangan listrik dapat diartikan sebagai jumlah besaran energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan listrik dari satu tempat ke tempat lainnya. Tegangan listrik memiliki satuan yang disebut volt.

Selain itu, tegangan listrik juga dapat disebut sebagai gaya yang terjadi dalam perpindahan elektron melalui konduktor. Semakin besar tegangannya akan semakin besar pula energi yang mendorong elektron melalui rangkaian konduktor.

Sementara itu, sumber tegangan listrik yang searah disebut dengan tegangan DC. Sedangkan untuk tegangan listrik yang bervariasi atau bolak-balik dinamakan tegangan AC.

Contoh benda dengan tegangan listrik

Benda yang memiliki tegangan listrik sebenarnya jamak ditemui sehari-hari. Salah satunya adalah batu baterai dan power supply. Keduanya merupakan contoh implementasi dari sumber yang menghasilkan tegangan DC atau arus searah dan stabil.

Standar energi yang digunakan dalam tegangan DC mulai dari 1,5 volt, 3 volt. 5 volt, 12 volt, hingga 24 volt. Tegangan DC biasanya ditandai dengan simbol positif (+), sedangkan simbol negatif (-) merupakan tanda penunjuk arah polaritasnya.

Sementara contoh implementasi dari tegangan listrik AC atau tegangan dengan arus bolak-balik dapat ditemukan di banyak peralatan rumah tangga dan industri. Biasanya, standar yang digunakan untuk tegangan listrik AC sebesar 220 volt.

Barang elektronik dengan arus tegangan AC memiliki simbol berupa lingkaran bulat dengan gelombang sinus di dalamnya.

Besar atau kecil listrik dipengaruhi oleh jumlah tegangan dalam energi listrik. Oleh karena itu, listrik menjadi salah satu energi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Demikianlah ulasan sederhana mengenai pengertian tegangan listrik yang bisa menambah wawasan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: adv PI
Editor: Indah Sulistyorini

TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×