KONTAN.CO.ID - Dalam dunia bisnis yang semakin dinamis dan cepat, tidak diragukan lagi, teknologi informasi digital kini telah menjadi kebutuhan yang tak bisa dihindari bagi dunia usaha dan instansi pemerintah untuk terus tumbuh dan berkembang. Hal inilah yang membuat PT Metafora Indonesia Teknologi (IDMETAFORA) sebagai perusahaan yang menawarkan aplikasi bisnis terintegrasi untuk perusahaan terus bertransformasi.
IDMETAFORA didirikan dan mulai mengembangkan layanan pembuatan aplikasi bisnis terintegrasi sejak 19 April 2014. Sebagai perusahaan yang telah berkecimpung dalam pembuatan aplikasi bisnis terintegrasi selama hampir 10 tahun, IDMETAFORA meyakini bahwa transformasi digital tidak akan berdampak apa-apa jika tidak dibarengi dengan perencanaan yang baik.
Perusahaan yang berlokasi di kota Yogyakarta dan Jakarta ini bukan hanya memberikan produk jadi saja untuk pelanggannya. IDMETAFORA juga membantu mereka merencanakan langkah-langkahnya, baik dalam pembuatan proses bisnis yang efektif, maupun dalam merencanakan pengembangan aplikasi bisnis yang terintegrasi ke depan. Selain membuat rencana proyek lebih terprediksi dalam pengerjaan proyek, ini merupakan salah satu bentuk komitmen penuh IDMETAFORA untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Berdasarkan pengalaman mengerjakan lebih dari 250 proyek dengan pelanggan baik itu dari indonesia maupun dari luar negeri, merancang dan mengembangkan sistem saja tidak akan cukup karena kesesuaian kebutuhan dan tujuan setiap klien juga tidak boleh diabaikan. Dalam melakukan pelayanan, IDMETAFORA selalu menjalin komunikasi yang intensif dengan pelanggannya melalui diskusi untuk saling memberikan kontribusi. Dengan demikian, hasil pekerjaan yang diharapkan dari klien dapat dipahami dan dibuatkan oleh IDMETAFORA.
Perkembangan dunia digital dan teknologi informasi yang terus menerus mendorong semua perusahaan untuk maju, tidak membuat perusahaan teknologi yang memiliki slogan "Empowering You!" dan bergerak di industri yang berkembang ini lantas redup. IDMETAFORA sangat berkomitmen dan bersemangat, fleksibel dan dinamis dalam industri digital.
Selain menjalankan bisnis Software ERP Indonesia, terjunnya IDMETAFORA ke bidang Internet Of Thing (IOT) merupakan salah satu bentuk dobrakan untuk terus bertahan dan bersaing di industri teknologi. M. Abdurrohman Alhafidz selaku founder dan CEO dari PT Metafora Indonesia Teknologi (IDMETAFORA) pernah mengatakan bahwa masuknya IDMETAFORA ke IoT adalah bentuk tulus dan komitmen kami terhadap bisnis di bidang teknologi informasi. “Serta usaha kami dalam melayani pelanggan kami lebih baik lagi, supaya dapat melengkapi portfolio aplikasi bisnis terintegrasi yang kami terus kembangkan” ujar pengusaha muda asal Jogja tersebut.
Di era Industri 4.0 yang sedang marak saat ini, IoT sejatinya telah muncul sebagai salah satu teknologi yang akan menjadi faktor terpenting dalam mensukseskan gerakan Revolusi Industri 4.0. IoT sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan berbagai perangkat untuk terhubung dan bertukar data melalui internet.
Tak cukup sampai disitu, Hafidz juga mengatakan perusahaannya berencana IPO dalam waktu dekat seperti yang telah dijelaskan pada wawancara yang dilakukan belum lama ini.
“Ya buat bocoran sedikit, kita ini dari dua tahun lalu sudah banyak berdiskusi dengan bursa efek, underwriter dan pihak-pihak yang terlibat meeting, berkomunikasi dengan berbagai sekuritas, dan bekerja sama dengan akuntan publik untuk merencanakan IPO.” Ucap M. Abdurrohman Alhafidz selaku CEO dari PT Metafora Indonesia Teknologi (IDMETAFORA) dalam wawancara di Youtube RBTV.
Initial public offering (IPO) ini sekaligus menandai peralihan dari perusahaan swasta (PT tertutup) menjadi perusahaan publik (Tbk). Itu sebabnya IPO ini sering disebut go public.
“Rencana kita kedepannya, nanti kita akan go public. Semuanya sudah kami persiapkan cukup lama sebelum pandemi. Jadi kalau bertanya-tanya apa rencana bisnis kami selanjutnya, insyaAllah kedepan kami akan melakukan IPO.” Dilanjutkan oleh M. Abdurrohman Alhafidz.
Banyak inovasi yang ingin dilakukan Hafidz, namun ia memiliki keterbatasan dalam menjalankan bisnis secara mandiri. Hafidz yakin jika Hafidz dan timnya memiliki rekanan dan modal lebih, pekerjaan yang biasanya diselesaikan dalam waktu 3 tahun dapat diselesaikan hanya dalam waktu 6 bulan. Hafidz mengungkapkan sejak awal IDMETAFORA ingin berkembang menjadi perusahaan global yang produk dan layanannya mampu menjadi solusi utama bagi perusahaan klien yang membutuhkan aplikasi bisnis terintegrasi, ia ingin melakukannya secara sistematis dan berkelanjutan serta melibatkan lebih banyak orang dan ini tentu butuh waktu yang cukup lama dan modal yang besar.
Perusahaan yang dipimpin oleh alumni Master of Business Administration dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Gadjah Mada ini secara diam-diam ternyata sudah mengantongi banyak klien-klien jumbo dibawah kepemimpinan M Abdurrohman Alhafidz. Sebagai informasi, saat ini sudah ratusan klien dari berbagai sektor baik BUMN, perusahaan publik, hingga perusahaan multinasional sudah banyak menjadi klien IDMETAFORA, sebut saja beberapa nama seperti PT Pertamina, Indocement, Mubadala Energy, Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Indonesia Power sudah menjadi klien IDMETAFORA. Beberapa perusahaan dari Australia, Malaysia, Swiss dan berbagai negara lainnya pun sudah banyak yang mempercayakan jasa pembuatan aplikasi bisnisnya ke IDMETAFORA. “Kami ingin membawa dampak yang lebih besar agar jasa pembuatan aplikasi bisnis terintegrasi dari IDMETAFORA bisa lebih baik dan lebih banyak kantor cabangnya di berbagai kota besar”, ungkap M Abdurrohman Alhafidz.
Hal inilah yang mendorong M. Abdurrohman Alhafidz selaku Founder dan CEO PT Metafora Indonesia Teknologi (IDMETAFORA) untuk mengupayakan IPO. Namun mewujudkan hal itu membutuhkan proses yang cukup lama. Pada umumnya, perusahaan akan memakan waktu berkisar 3 hingga 12 bulan dalam mempersiapkan go public.
Terlepas dari konsekuensi yang akan didapat jika perusahaan mengambil langkah go public yaitu perusahaan tidak lagi dimiliki sepenuhnya dan harus berbagi suara dengan pemegang saham lainnya dalam rapat umum, M. Abdurrohman Alhafidz selaku Founder dan CEO dari PT Metafora Indonesia Teknologi (IDMETAFORA) telah yakin dengan keputusan yang telah ia ambil. Hafidz percaya semakin banyak orang hebat di dalam tim, maka dampaknya akan jauh lebih maksimal.
Pada akhir wawancara, CEO Metafora menutup dengan ajakan berkolaborasi ke setiap perusahaan di Indonesia, “Solusi aplikasi bisnis terintegrasi yang kami tawarkan menjadi jawaban bagi permasalahan di setiap perusahaan-perusahaan dalam memilih aplikasi untuk perusahaannya. Dengan jasa pembuatan aplikasi bisnis terintegrasi yang dapat di customize sesuai kebutuhan setiap perusahaan, maka kami menjadi satu pilihan yang sesuai untuk bisnis di berbagai industry, bisnis di skala apapun dan proses bisnis bagaimanapun”. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang aplikasi bisnis terintegrasi yang dapat di custom sesuai kebutuhan, silahkan kunjungi website www.idmetafora.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Indah Sulistyorini