KONTAN.CO.ID - Saat ini, bisnis minuman kekinian, juga kedai kopi sedang sangat marak pertumbuhannya. Sudah banyak pelaku bisnis ini yang menangguk hasil yang lumayan. Ini tentunya membuat banyak orang juga ingin turut membuka bisnis sejenis. Selain strategi dan rencana bisnis, tentu tidak kalah penting adalah bahan baku berkualitas sebagai bahan dasar pembuatan minuman tersebut.
Pada Sabtu 6 Agustus 2022, secara resmi diluncurkan produk baru Forest Syrup dari brand Forest Beverage Solutions yang selama ini dikenal sebagai produsen bubuk minuman dan top seller nomor satu di salah satu marketplace ternama sejak 2018.
Peresmian dilakukan dengan seremoni berupa pengguntingan pita merah yang dilakukan oleh CEO dan Co-Founder Forest, Muadzin F. Jihad, yang diapit oleh advisor bisnis mereka, Budi S. Isman dan Baskorohadi S.
Event yang berkolaborasi dengan gelaran IIOutfest 2022 (Indonesia International Outdoor Festival) ini dikemas dalam rangkaian acara empat hari pada 4—7 Agustus 2022, bertempat di GBK Senayan, Lapangan eks Telkom berupa:
- Forest Latte Art Challenge 2022
- Kopi Gunung Manual Brew Competition 2022
- Mixology Bar Take Over
- Talkshow seputar bisnis kopi dan kedai kopi
Menurut Muadzin, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memperkenalkan produk baru ini langsung kepada penggunanya, yaitu para barista, para pelaku usaha minuman kekinian, juga coffee shop kekinian. Oleh karena itu, dibuatlah rangkaian acara yang berusaha merangkul semua pelaku bisnis kopi kekinian.
12 finalis Forest Latte Art Challenge 2022 berfoto bersama para juri dan CEO Forest Muadzin Jihad
Untuk merangkul para barista, yang merupakan ujung tombak kedai kopi, Forest berkolaborasi dengan komunitas Barista Indonesia mengadakan dua jenis lomba, latte art dan manual brew. Lomba tersebut memperebutkan hadiah total uang tunai 10.000.000 rupiah untuk masing-masing lomba.
Selain barista, Forest juga ingin merangkul para pelaku usaha minuman kekinian, juga coffee shop kekinian, dengan mengadakan talkshow seputar bisnis kopi dan kedai kopi, yang diisi oleh narasumber dari berbagai pihak, yaitu komunitas barista, institusi pelatihan kopi, penyedia mesin kopi dan grinder, penyuplai susu foaming, dan Forest sendiri sebagai produsen powder minuman dan sirup.
Ketika ditanya, kenapa Forest meluncurkan produk format baru sirup, Muadzin menjelaskan bahwa pada tahun ini, Forest mentransformasi konsep dan kategori bisnisnya, sekaligus mengubah logonya. Nama bisnis yang sebelumnya adalah Forest Bubble Drink ditransformasi menjadi Forest Beverage Solutions.
“Artinya, kami tidak lagi hanya produsen dan supplier bubuk minuman, akan tetapi kami adalah solusi dari segala permasalahan yang ada di bisnis minuman pelanggan dan klien kami. Oleh karena itu, meluncurkan produk format liquid termasuk salah satu solusi menjawab kendala konsumen sekaligus strategi untuk memperluas pasar produk Forest”, imbuhnya.
Hafizh Suradiharja, founder dan owner Forest menambahkan, sejalan dengan proses transformasi tersebut, di tahun ini juga diresmikan divisi non-profit Forest Innovation Center, pusat edukasi, konsultasi, dan R&D untuk klien dan pelanggan yang memiliki kendala seputar bisnis minuman atau juga untuk calon pengusaha yang ingin membuka bisnis minuman atau kedai kopi kekinian. Pusat edukasi ini rutin mengadakan pelatihan offline dan online mengenai cara membuka bisnis minuman, tips dan trik, perumusan menu, penghitungan modal awal dan HPP, operasional, digital marketing, dan lain-lain. Dan juga akan segera merilis portal edukasi bisnis berisi video pembelajaran dan tutorial berbasis web.
“Untuk pendaftaran training, mendapatkan produk baru sirup ini, atau produk powder drink yang telah populer lebih dulu, bisa langsung ke website resmi www.forestbeveragesolutions.com”, tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Indah Sulistyorini
