kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%
ADV / ADV

Lestari Summit & Awards 2025: Kolaborasi sebagai Kunci Masa Depan Berkelanjutan


Rabu, 01 Oktober 2025 / 16:41 WIB
Lestari Summit & Awards 2025: Kolaborasi sebagai Kunci Masa Depan Berkelanjutan
Lestari Summit 2025 (Dok. KG Media)

KONTAN.CO.ID - Jakarta, 1 Oktober 2025 Isu keberlanjutan kian menuntut perhatian serius. Dari polusi udara, krisis iklim, hingga ketidakpastian energi, semua tantangan saling terhubung dan berdampak langsung pada masyarakat. Pertanyaan pentingnya: bagaimana mendorong kerja bersama agar solusi tidak hanya berhenti di wacana?

Hal itu menjadi fokus Lestari Summit & Awards 2025 yang akan digelar di Jakarta pekan ini. Dengan tema “Thriving Together and Cultivating Resilience for Sustainable Future”, Lestari Summit 2025 menghadirkan beragam suara; dari ilmuwan dengan data terkini, regulator dengan arah kebijakan, komunitas lokal dengan pengalaman lapangan, hingga seniman dan figur publik yang mencoba menjembatani isu lingkungan ke generasi muda.

Wisnu Nugroho, VP Sustainability KG Media, menyampaikan bahwa saat ini perlu kolaborasi semua pihak untuk mendorong terwujudnya masa depan yang berkelanjutan.

“Tidak bisa satu pihak yang bertanggung jawab untuk masa depan, melainkan semuanya. Pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil. Hal ini pula yang menjadi dorongan kami menggelar Lestari Summit & Awards 2025,” kata Wisnu Nugroho.

Dalam acara ini, beberapa pembicara yang dijadwalkan hadir antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Direktur Keuangan Berkelanjutan OJK Joko Siswanto, Sustainability Policy Manager Amazon Web Services, Asia-Pacific & Japan Shibao Pek, Co-Founder of Bicara Udara Ratna Kartadjoemena, dan beberapa pembicara lainnya.

Wisnu Nugroho menambahkan, keterbukaan forum keberlanjutan terhadap publik bisa menjadi langkah penting. Selama ini, diskusi semacam ini kerap terbatas di lingkaran pemerintah dan korporasi. Padahal, tanpa partisipasi masyarakat luas, transisi menuju masa depan berkelanjutan sulit dicapai.

Itu sebabnya, Lestari Forum 2025 akan dibuka pertama kalinya bagi publik dengan harapan bahwa diskusi berkelanjutan bisa melibatkan masyarakat secara langsung. Wisnu juga menyampaikan bahwa Lestari Summit 2025 akan jadi kesempatan bagi semua pihak untuk ikut terlibat dalam isu keberlanjutan.

"Forum ini membuka diri untuk publik dan kesempatan bagi masyarakat luas untuk turut terlibat, belajar, dan memahami urgensi keberlanjutan sebagai isu bersama yang memerlukan partisipasi semua pihak tentunya," terangnya.

Alih-alih sekadar seremoni, keberadaan forum semacam ini mencerminkan satu hal: keberlanjutan adalah urusan bersama. Membuka percakapan, mengakui inisiatif yang sudah berjalan, sekaligus mencari cara baru agar gerakan ini lebih inklusif.

Selain diskusi, ajang ini juga memberi ruang apresiasi melalui Lestari Awards, yang menyoroti inisiatif nyata dari UKM hingga perusahaan besar di berbagai bidang.

Tentang Lestari Summit & Awards

Lestari Summit dikenal sebagai forum tahunan yang mempertemukan pemerintah, korporasi, akademisi, komunitas lokal, hingga generasi muda untuk membahas isu lingkungan dari berbagai perspektif. Sementara itu, Lestari Awards hadir sebagai ajang apresiasi bagi organisasi, mulai dari UKM hingga perusahaan besar, yang menjalankan inisiatif nyata di bidang keberlanjutan.

Media Contact

Luthfi Kurniawan

Communication Lead Lestari Awards & Summit 2025

Email: luthfi.kurniawan@kompas.com

Website: lestari.kgmedia.id/award

Selanjutnya: Top Skor Timnas Indonesia Sepanjang Masa, Beto Goncalves Nomor 1?

Menarik Dibaca: Bukan Sombong, Ini Dia 6 Zodiak yang Suka Menyendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Adv Team
Editor: Indah Sulistyorini

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×