KONTAN.CO.ID - Sebagai negara dengan iklim tropis, Indonesia sangat kaya dengan hasil perkebunan, mulai dari kelapa sawit, teh, coklat, kakao hingga kopi tumbuh subur di bumi nusantara. Dengan produksi rata-rata sekitar 700 ribu ton per tahun atau sekitar 9 % dari produksi kopi dunia, Indonesia menjadi negara produsen biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia.
Sebagai produsen kopi, tentunya negara kita memiliki industri pengolahan kopi yang lengkap mulai dari hulu sampai hilir. Bahkan dari sekian banyak kopi yang dihasilkan tersebut, Indonesia juga memiliki pembudidayaan dan pengelolaan speciality coffee yang terus mendapat pengakuan dari dunia internasional selain budidaya kopi pada umumnya.
Ada begitu banyak jenis kopi dari tanah air mulai dari kopi Gayo, kopi Arabica Toraja, Kopi Bali, Kopi Aceh hingga berbagai jenis kopi nusantara lainnya. Tak ayal dengan banyaknya jenis-jenis kopi tersebut warung kopi di Indonesia menjamur hingga ke seluruh pelosok negeri.
Bila dibandingkan dengan kopi pada umumnya, specialty coffee merujuk pada kopi yang memiliki cupping test score di atas 80 poin. Penilaian ini berdasarkan aroma dan rasa yang khas dan istimewa di atas kopi rata-rata pada umumnya.
Pengembangan kopi para umumnya dilakukan oleh berbagai produsen pengolah kopi. Mereka terus meracik kopi dengan menjaga kualitas bahan baku dan proses pengolahannya. Hal-hal inilah yang menjadi kekuatan yang perlu dimanfaatkan bagi para pelaku produsen pengolahan untuk terus meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka dalam industri pengolahan kopi.
Kementerian Perindustrian mencatat bahwa potensi olahan kopi di dalam negeri didukung dengan 13 sentra produksi kopi yang tersebar di berbagai wilayah nusaantara antara lain Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Papua dengan total 476 usaha
Guna membantu menyebarluaskan pemasaran dan jangkauan pasar kopi khusus tersebut, HSBC sangat memahami pentingnya bermitra dengan partner terpercaya dalam membantu bisnis pengolahan kopi bisa berkembang menembus pasar global.
Dengan jaringan internasional yang dimiliki, HSBC memberikan perhatian pada pemasaran kopi nusantara. HSBC melihat bahwa potensi kopi nusantara memberikan peluang ekspor yang lebih besar di masa datang.
Perusahaan terutama eksportir kopi juga dapat memanfaatkan beragam layanan pemberdayaan usaha yang disediakan oleh HSBC, salah satunya berupa commercial banking dengan menawarkan layanan trade finance, cash management, modal kerja dan pinjaman. Beragam fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh nasabah korporasi.
Tak hanya itu, untuk memudahkan mengakses layanan trade finance dan cash management, HSBC memiliki platform digital bernama HSBCnet yang bisa digunakan oleh nasabah sehingga mereka bisa mengetahui dan mengelola cashflow usaha dan bisnis dengan lebih efektif dan efisien.
Adanya produk-produk dari HSBC, membuat Anda leluasa untuk mengembangkan bisnis lebih besar lagi. Hubungi HSBC untuk mengetahui bagaimana HSBC dapat membantu bisnis Anda. Kembangkan bisnis Anda ke pasar internasional bersama HSBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ridwal Prima Gozal