Kolaborasi Tel-U & Rumah Hasanah: Pelatihan Riset Pemasaran Untuk Pelaku Usaha Baru

KONTAN.CO.ID - Tingginya tingkat persaingan di pasar saat ini membuat penting bagi usaha baru untuk memiliki strategi pemasaran yang kuat. Namun, seringkali pemilik usaha baru menghadapi tantangan dalam menentukan produk, merancang dan melaksanakan strategi pemasaran yang efektif. Upaya peningkatan kapasitas pelaku usaha baru menjadi sangat relevan dan mendesak. Telkom University berinisiasi untuk menggandeng komunitas-komunitas usaha kecil di masyarakat dan memberikan pelatihan dalam suatu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk nyata dari kontribusi tri darma perguruan tinggi dalam mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Ade Irma Susanty Ph.D selaku perwakilan Telkom University mengemukakan bahwa “kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi Telkom University untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membangun usaha mandiri, baik yang sudah berjalan dalam kurun waktu tertentu maupun yang baru memulai usahanya”. Dedi Wahyudi selaku perwakilan dari Yayasan Bina Keluarga Hasanah mengemukakakan bahwa “Anggota Rumah Hasanah sangat menyambut baik kegiatan pelatihan ini karena dapat meningkatkan kemampuan para anggota, apalagi Yayasan Bina Keluarga Hasanah ingin menambah program menjadi Rumah Usaha dimana para anggota Rumah Hasanah ingin memiliki usaha sendiri dan kelak akan mengajarkannya kepada orang lain”.

Rumah Hasanah yang berlokasi di Margahayu Raya - Bandung, merupakan tempat berkumpulnya ibu/perempuan beserta keluarganya yang ingin bersama-sama meraih ridho Allah SWT dan senantiasa melakukan amal salih. Terdapat empat program utama dari Rumah Hasanah yang sudah berjalan, yakni Rumah Keluarga, Rumah Qur'an, Rumah Sehat, dan Rumah Muamalah. Saat ini ada satu program tambahan yang sedang digarap yaitu Rumah Usaha. Kegiatan pelatihan riset dan strategi pemasaran dilaksanakan di Telkom University, Jl. Telekomunikasi. 1, Terusan Buahbatu - Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh 24 peserta anggota Rumah Hasanah. Pemberian materi serta pendampingan fasilitator oleh tim dosen dari Program studi Administrasi Bisnis, Telkom University, yaitu Ibu Nurafni Rubiyanti, Ph.D, Ibu Anita Silvianita, Ph.D, Ibu Dr. Amalina Dewi, Ibu Dr. Ni Putu Nina, Ibu Yulia Nur Hasanah, MBA, Bapak Fikri Mohamad, MBA, dan Ibu Sherly Artaditha, MSM.

Acara dibuka oleh Ibu Ade Irma Susanty, Ph.D, perwakilan Telkom University, yang menyampaikan tujuan dan pentingnya pelatihan ini. Materi pelatihan dikemas dengan menarik dan interaktif. Di awal sesi, peserta diperkenalkan dengan konsep dasar riset pasar, termasuk teknik pengumpulan data (survei, wawancara, dan observasi) dan memilih segmen pasar. Di sesi kedua, peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan simulasi riset pasar sederhana dan mengumpulkan data tentang preferensi konsumen, peserta belajar bagaimana menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi tren dan kebutuhan pasar. Setiap kelompok peserta diminta untuk menyusun rencana pemasaran sederhana untuk produk atau usaha mereka, yang kemudian dibahas dan dievaluasi oleh fasilitator. Setelah pelatihan selesai, dilakukan evaluasi untuk mengukur efektivitas program. Tim pengabdian masyarakat mengumpulkan umpan balik dari peserta mengenai materi yang disampaikan dan manfaat yang diperoleh. Selain itu, setelah pelatihan ini, peserta juga tetap mendapatkan bimbingan lebih lanjut untuk diskusi dan  berbagi pengalaman.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan sangat meriah dan menyenangkan, semua peserta sangat antusias. Hal ini juga membuktikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sektor swasta dalam mendukung pengembangan pelaku usaha baru. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan masyarakat sebagai pelaku usaha dapat lebih siap menghadapi tantangan pasar dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta, tetapi juga membantu menciptakan ekosistem bisnis yang mumpuni.

Penulis: R. Amalina Dewi Kumalasari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News