KONTAN.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus tunjukan komitmen nyata dalam penanganan tanggap darurat bencana banjir yang melanda wilayah Aceh dan Sumatera Utara. WIKA terus bergerak cepat dukung Pemerintah dalam mempercepat pemulihan wilayah terdampak melalui pengerahan sumber daya manusia dan peralatan konstruksi.
Fokus utama penanganan dilakukan di Aceh Tamiang, meliputi pembersihan berbagai fasilitas umum dan fasilitas strategis seperti RSUD Aceh Tamiang, SD Negeri 1 Karang Baru, Pesantren Darul Mukhlisin, serta kawasan Kota Kuala Simpang. Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan fungsi layanan dasar masyarakat agar dapat kembali beroperasi secara normal pascabencana.
Dalam pelaksanaan tanggap darurat ini, WIKA mengerahkan ratusan personel yang terdiri dari tenaga pelaksana, operator, teknis, HSE, serta didukung puluhan unit alat berat seperti excavator, dump truck, wheel loader, dan kendaraan operasional. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan mengedepankan aspek keselamatan kerja serta koordinasi intensif bersama Kementerian PU, Danantara, BP BUMN, Pemerintah Daerah, dan pihak terkait lainnya.
Selain di Aceh, WIKA juga melakukan penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatera Utara, antara lain melalui normalisasi Sungai Deli di Kota Medan serta penanganan dan normalisasi sungai di kawasan Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan, termasuk Sungai Hajoran, Aek Tukka, Aek Doras, Aek Sipan, dan Aek Garoga. Upaya ini dilakukan untuk menekan risiko banjir susulan serta memulihkan fungsi infrastruktur pengendali air.
Sebagai bagian dari pemulihan berkelanjutan pascabencana, WIKA turut melaksanakan survei dan investigasi rehabilitasi serta rekonstruksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Langkat, sekaligus melakukan survei lokasi Hunian Sementara (Huntara) dan Hunian Tetap (Huntap) di wilayah Sumatera sebagai dukungan terhadap program Pemerintah.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (BW) menyampaikan bahwa keterlibatan WIKA dalam penanganan bencana merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan sebagai BUMN konstruksi nasional.
“WIKA berkomitmen untuk selalu hadir mendukung Pemerintah, dalam penanganan darurat bencana. Melalui kolaborasi ini, kami berharap proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat, terkoordinasi, dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat terdampak,” ujar Agung BW.
Melalui aksi tanggap darurat ini, WIKA menegaskan perannya sebagai mitra strategis Pemerintah yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berkontribusi aktif dalam misi kemanusiaan dan pemulihan pascabencana nasional.
Selanjutnya: KPI dan Polytama Perkuat Sinergi Hulu Hilir Petrokimia Berbasis Ekonomi Hijau
Menarik Dibaca: Hujan Sangat Deras Guyur Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (31/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Indah Sulistyorini













