kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
ADV /

Kelebihan Reksadana Pasar Uang sebagai Instrumen Diversifikasi Investasi


Rabu, 25 Agustus 2021 / 10:05 WIB
Kelebihan Reksadana Pasar Uang sebagai Instrumen Diversifikasi Investasi
ILUSTRASI. Kontan - Bank DBS Indonesia Adv Online

KONTAN.CO.ID - “Never put all your eggs in one basket” Pepatah ini adalah salah satu golden rule investasi yang pasti sudah dipahami dengan baik. Sebagai investor, tentu saja Anda tidak mau merasakan big loss. Selain memiliki kemampuan analisis yang baik, seorang investor cerdas juga harus dapat mengelola risiko investasi. Salah satu cara manajemen risiko dalam investasi adalah dengan diversifikasi ke beberapa instrumen investasi lain. Sehingga kalau salah satu instrumen sedang merugi, instrumen lainnya bisa menekan angka kerugian secara keseluruhan. Oleh karena itu, pilihan instrumen investasi high risk juga harus selalu dipadukan dengan pilihan instrumen dengan risiko lebih rendah. Ada beberapa pilihan instrumen yang bisa dipertimbangkan untuk meminimalisir risiko investasi. Salah satu instrumen yang bisa Anda dalami adalah reksadana. Reksadana saat ini menjadi pilihan yang diminati investor. Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada 2018 lalu jumlah investor reksadana hanya 995.510 investor. Kemudian naik menjadi 1,77 juta pada akhir 2019. Sementara di tahun 2020  jumlah investor meroket 78,95 persen menjadi 3,18 juta.  Dan memasuki 2021, jumlah investor reksadana telah tumbuh lagi 20,5 persen jadi 3,83 juta investor atau hampir menembus 4 juta.

Apa itu reksadana? Dikutip dari website resmi Bursa Efek Indonesia, reksadana adalah sebuah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari investor untuk selanjutnya dikelola dan diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi profesional. Sehingga cocok sebagai instrumen hedge selagi konsentrasi Anda terpusat pada instrumen investasi utama. Hedge adalah praktik menyeimbangkan pontensi kerugian yang ada pada instrumen investasi. Misalkan Anda mengalami kerugian di salah satu instrumen, Anda masih bisa menyeimbangkan atau bahkan menutup loss anda dengan keuntungan dari instrumen yang Anda pilih sebagai hedge. Keuntungan kedua adalah dana awal yang lebih fleksibel jika dibandingkan dengan instrumen lain.

Reksadana dapat dibedakan menjadi  4 macam:

● Reksadana Saham (Equity Funds), adalah Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk saham. Karena investasinya dilakukan pada saham, maka reksadana ini masuk ke kategori high risk, high reward.

● Reksadana Pasar Uang (Money Market Funds), Reksadana jenis ini hanya melakukan investasi pada pasar uang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.

● Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds), Reksadana jenis ini melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk surat utang. Reksadana ini memiliki risiko yang relatif lebih besar dari Reksadana Pasar Uang.

● Reksadana Campuran (Discretionary Funds). Reksadana jenis ini melakukan investasi dalam instrumen saham dan surat utang.

Sebagai salah satu bentuk diversifikasi instrumen investasi, reksadana pasar uang (Money Market Funds) dapat dipertimbangkan karena menawarkan beberapa kelebihan: 

● Penempatan dana fleksibel.
Pembelian reksadana pasar uang tidak mengharuskan Anda untuk menggelontorkan dana awal yang besar. Anda bisa merencanakan jumlah uang yang sesuai rencana investasi.

● Risiko yang relatif rendah.
Kalau pilihan instrumen Anda rata-rata memiliki risiko tinggi, memiliki investasi di instrumen dengan  risiko yang lebih rendah adalah pilihan paling rasional. Diversifikasi bertujuan untuk manajemen risiko, bukan sekedar memperbanyak instrumen investasi.

● Jangka waktu sangat fleksibel.
Jangka waktu yang fleksibel dapat mempermudah perencanaan investasi. Anda memiliki pilihan untuk rencana investasi jangka pendek selagi menanti kondisi instrumen high risk Anda membaik. Selain itu, reksadana pasar uang bisa dicairkan kapan saja. pencairan sebelum jatuh tempo tidak dikenai penalti atau potongan.

● Return (imbal hasil) relatif lebih tinggi dibandingkan deposito
Sebagai salah satu bentuk investasi, reksadana pasar uang memberikan return yang relatif lebih baik jika dibandingkan dengan memasukkan uang di deposito.
 

Melihat berbagai keuntungan diatas, Anda sudah seharusnya mulai mempertimbangkan diversifikasi investasi. Bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan mudah, Reksadana Berkala UT Saving Plan dari DBS Treasures bisa menjadi pilihan tepat. Reksadana Berkala UT Saving Plan dari DBS Treasures menawarkan berbagai kemudahan yang bisa membantu anda untuk berinvestasi :

● Investasi secara konsisten

Mengurangi risiko market timing dan mengeliminasi faktor emosi dalam keputusan investasi. Anda bisa melakukan investasi secara logis tanpa dibayangi oleh keputusan emosional yang bisa mencederai portofolio Anda

● Pilihan produk komprehensif

Sesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi. Dengan berbagai pilihan produk yang tersedia, Anda memiliki kebebasan untuk menentukan instrumen yang sesuai dengan rencana investasi Anda,.  

           ● Fleksibilitas tinggi

           Tentukan nilai investasi dan tanggal pendebetan sesuai preferensi. Hal ini mempermudah Anda untuk memantau dan mengevaluasi hasil Investasi yang dilakukan

Investasi bukan sekedar mendapatkan passive income. Lebih jauh dari itu, berinvestasi berarti Anda sudah menyelamatkan uang Anda dari tergerus laju inflasi. Inflasi bisa menyebabkan uang yang hanya disimpan, nilainya akan terus menurun seiring berjalannya waktu. Dengan nilai yang semakin tergerus, maka kekuatan pembelian dari uang yang Anda punya juga semakin menurun. Banyak yang belum sadar akan bahaya inflasi ini.  Sebelum terlambat, mari mulai investasi Anda dengan Reksadana Berkala UT Saving Plan dari DBS Treasures.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Tim KONTAN
Editor: Ridwal Prima Gozal

TERBARU

×