kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
ADV /

"Setiap U Beri Kebaikan” Sinergikan Tujuan Perusahaan, Brand, Konsumen


Rabu, 18 Agustus 2021 / 10:15 WIB

KONTAN.CO.ID - Pandemi telah mengubah banyak kebiasaan masyarakat. Misalnya yang tadinya jarang mencuci tangan menjadi sering mencuci tangan, menjadi lebih sering berolahraga, lebih menjaga kebersihan, dan sebagainya. Selain itu, banyak hasil riset juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial, saat ini lebih memilih untuk menggunakan produk atau layanan dari brand dan produsen yang berkomitmen serta memberikan aksi nyata dalam berbagai isu-isu lingkungan dan sosial.

Berdasarkan riset dari The Economist Intelligence Unit dan WWF berjudul “An EcoWakening” yang dilakukan pada tahun 2021, diketahui bahwa telah terjadi peningkatan sebesar 53% mengenai kesadaran ataupun keterlibatan masyarakat Indonesia akan isu-isu lingkungan.

Hal senada juga ditunjukkan oleh hasil riset dari PricewaterhouseCoopers. Dalam laporan riset berjudul “The Global Consumer: Changed for Good” tersebut, selama pandemi 86% responden Indonesia menyatakan bahwa mereka menjadi lebih peka terhadap isu-isu lingkungan, yang akhirnya juga memengaruhi keputusan mereka dalam memilih produk untuk digunakan.

Selain lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan, masyarakat Indonesia juga semakin peduli terhadap isu-isu sosial yang terjadi di Tanah Air. Hasil riset bertajuk “WhoCares? WhoDoes? 2020” yang dilakukan oleh Kantar menunjukkan bahwa 74% konsumen Indonesia cenderung memilih brand yang memiliki kepedulian sosial.

Tak hanya itu, riset “Adapting to The New Normal in Indonesia” yang dilakukan oleh Deloitte juga menunjukkan bahwa sekitar 29% konsumen Indonesia kini memiliki rasa empati yang lebih tinggi sehingga memilih produk-produk dari perusahaan yang memiliki tanggung jawab terhadap isu sosial.

Sebagai agen perubahan, generasi milenial memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mendorong perubahan positif ini agar tercipta masa depan yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan. Selain itu, di tengah banyaknya ketidakpastian saat ini, para generasi milenial ini bisa mengajak orang lain untuk memilih yang baik dan berbuat baik, serta memilih brand yang baik untuk diri sendiri, keluarga, dan Indonesia.

Hasil-hasil tersebut ternyata juga sejalan dengan kebijakan beberapa brand dan produsen yang menjadi lebih peduli lagi terhadap isu-isu lingkungan dan sosial. Salah satunya adalah Unilever yang menjalankan kampanye Every U Does Good atau #EveryUDoesGood #SetiapUBeriKebaikan

Melalui kampanye Every U Does Good, atau Setiap U Beri Kebaikan, Unilever mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi heroes atau pahlawan, berbuat baik dan menyebarkan kebaikan dengan cara-cara yang sederhana. Misalnya, bijak dalam memilih produk.

Melalui kampanye #EveryUDoesGood atau #SetiapUBeriKebaikan, Unilever Indonesia menyampaikan empat hal penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat ketika akan memilih brand atau produk, yaitu pertama, apakah bahan baku yang digunakan dalam produk tersebut berasal dari sumber yang bertanggung jawab; kedua, apakah produk tersebut memberikan manfaat sosial atau manfaat kepada masyarakat; ketiga, apakah produk tersebut memiliki upaya pelestarian lingkungan, dan yang keempat apakah produk tersebut memiliki purpose yang kuat.

Dengan cerdas memilih produk atau brand yang membawa kebaikan serta memiliki purpose yang kuat, maka masyarakat secara tidak langsung juga telah menjadi heroes atau pahlawan karena turut berkontribusi dalam upaya-upaya berkelanjutan untuk memberikan dampak baik kepada lingkungan dan masyarakat.

Unilever meyakini bahwa sinergi antara brand yang memiliki tujuan mulia dengan orang-orang yang juga bertujuan mulia dapat mendorong perubahan berskala besar ke arah yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan yang lestari.

Kampanye #EveryUDoesGood ini sejalan dengan program global “The Unilever Compass”, yang menjadi dasar komitmen Unilever Indonesia untuk terus menjadi perusahaan yang purpose-led dan future-fit. Unilever Indonesia percaya, bahwa bisnis memiliki peran untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang dihadapi dunia, termasuk permasalahan lingkungan dan sosial.

Terdapat tiga pilar dalam strategi “The Unilever Compass”, yaitu membangun planet yang lebih lestari, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta berkontribusi kepada masyarakat yang lebih adil dan inklusif. Ketiga pilar tersebut dijalankan dengan baik oleh Unilever Indonesia serta brand-brand yang bernaung di bawahnya.

Misalnya, Love Beauty and Planet mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan menggunakan 100% botol daur ulang untuk produknya, Rinso mengedukasi konsumen untuk mengurangi penggunaan plastik, Lifebuoy mendukung edukasi cuci tangan, Royco mengedukasi orang tua untuk memasak menu lezat bergizi, Clear mendukung anak muda dalam mengasah diri, Bango mengembangkan praktik pertanian berkelanjutan, dan Sunlight yang mendukung wanita menjadi pengusaha makanan.

Selain edukasi untuk lebih bijak memilih produk yang memberikan kebaikan, kampanye “Setiap U Beri Kebaikan” juga menggelar program pencarian “Every U Does Good Heroes” untuk menemukan sepuluh orang yang sejalan dengan Unilever, memiliki purpose kuat bagi lingkungan dan masyarakat. Mulai September 2021, peserta yang mendaftar pada program ini (melalui situs www.unilever.co.id) akan berkesempatan mendapatkan micro grant dan rangkaian pembekalan yang bermanfaat, termasuk dari sederetan mentor inspiratif.

Apa yang telah dilakukan oleh Unilever Indonesia tersebut diharapkan bisa mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi milenial, untuk lebih peduli lagi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Yuk mulai sekarang jadi konsumen yang cerdas dengan bijak memilih produk yang memberi kebaikan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Adv Team
Editor: Indah Sulistyorini

TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

×