kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%
ADV / ADV

JAPFA & UNHAS Resmikan Teaching Farm di Makassar Perkuat Kolaborasi Industri-Akademik


Selasa, 16 Desember 2025 / 19:21 WIB
JAPFA & UNHAS Resmikan Teaching Farm di Makassar Perkuat Kolaborasi Industri-Akademik
Dok. Japfa

KONTAN.CO.ID - Makassar, 16 Desember 2025 – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bersama Universitas Hasanuddin (UNHAS) hari ini meresmikan Kandang Closed House Teaching Farm di Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Fasilitas pendidikan dan riset ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara JAPFA dan UNHAS dengan total investasi mencapai Rp 3 miliar. Berdiri di atas lahan seluas 1.500m2  dengan kapasitas lebih dari 20.000 ekor ayam, fasilitas ini dirancang sebagai pusat pembelajaran praktis peternakan modern.  

Kolaborasi ini berawal dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara JAPFA dan UNHAS pada pertengahan 2024, sebagai bagian dari sinergi antara dunia industri dan akademik dalam menciptakan ekosistem budidaya peternakan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

 

Rachmat Indrajaya, Direktur JAPFA menyatakan “Teaching farm ini menjadi bagian dari upaya kami dalam mengembangkan teknologi peternakan modern berbasis riset dan pendidikan. Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di tanah air, khususnya para mahasiswa UNHAS, sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang berdaya saing global.”

Fasilitas teaching farm ini dirancang untuk mendukung pembelajaran praktis mahasiswa yang meliputi pemeliharaan ternak, penerapan biosekuriti, kesehatan hewan, hingga manajemen bisnis peternakan. Penerapan sistem closed house, memungkinkan pengendalian lingkungan secara optimal melalui ventilasi otomatis dan pengaturan suhu, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pakan, menekan tingkat kematian ternak, serta mengurangi limbah produksi.

Rektor UNHAS, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam penguatan peran perguruan tinggi dan sektor swasta dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul. “Tidak hanya mendukung Tridharma Perguruan Tinggi, tetapi juga wujud komitmen bersama dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri peternakan masa depan, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

 

Senada dengan hal tersebut, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si melanjutkan, “Fasilitas ini akan menjadi sarana penelitian dan pembelajaran langsung, memperkaya kurikulum berbasis praktik dan riset terapan. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam mengoperasikan teknologi closed house terkini, sehingga mampu memahami konsep peternakan berkelanjutan secara komprehensif dan aplikatif.”

Melalui kolaborasi ini, JAPFA dan UNHAS berharap dapat mendorong lahirnya generasi peternak dan profesional peternakan yang kompeten, adaptif terhadap teknologi, serta berdaya saing tinggi, guna mendukung ketahanan pangan dan pembangunan sektor peternakan nasional.

Selanjutnya: Rajin Ekspansi Bisnis, Prospek Saham Rukun Raharja (RAJA) Dinilai Makin Menarik

Menarik Dibaca: Rapikan Rumah Jelang Akhir Tahun Untuk Sambut Tamu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Adv Team
Editor: Indah Sulistyorini

TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×