kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.850   25,00   0,16%
  • IDX 7.114   -85,89   -1,19%
  • KOMPAS100 1.086   -16,05   -1,46%
  • LQ45 857   -16,69   -1,91%
  • ISSI 217   -2,23   -1,02%
  • IDX30 439   -9,02   -2,02%
  • IDXHIDIV20 526   -12,72   -2,36%
  • IDX80 124   -1,94   -1,54%
  • IDXV30 127   -5,04   -3,83%
  • IDXQ30 145   -3,06   -2,06%
ADV /

Inilah Perbedaan Cicilan dengan Jaminan dan Cicilan Tanpa Jaminan


Minggu, 27 Februari 2022 / 09:00 WIB
Inilah Perbedaan Cicilan dengan Jaminan dan Cicilan Tanpa Jaminan

KONTAN.CO.ID - Jika berbicara soal pinjaman, ada dua pilihan pinjaman yang bisa Anda dapat, yaitu pinjaman dengan agunan dan tanpa agunan. Keduanya tentu memiliki perbedaan skema pembayarannya. Meskipun sebagian besar orang cenderung memilih cicilan tanpa jaminan.

Sebelum membahas detail perbedaan utang dengan jaminan dan tanpa jaminan, ada baiknya Anda mempersiapkan hitung-hitungan untuk membayar cicilan dari pinjaman yang diajukan. Jangan sampai pinjaman yang Anda ajukan, cicilan perbulannya melebihi kapasitas kemampuan Anda.

Perbedaan Cicilan dengan Jaminan dan Tanpa Jaminan

Memang terkadang dalam hidup, ada saat-saat mengalami kebutuhan yang sifatnya dadakan. Jika Anda tidak memiliki dana darurat, mau tidak mau Anda harus mencari solusi dan mengajukan pinjaman adalah salah satu solusinya.

Perbedaan cicilan tanpa jaminan dengan yang berjaminan adalah terletak di mekanisme awal perjanjian, juga sistem pembayarannya. Sekali lagi, dana pinjaman dengan jaminan atau agunan adalah pinjaman yang akan mengagunkan aset atau bisa juga barang berharga yang Anda miliki ke pihak si peminjam.

1. Agunan Kredit

Agunan kredit adalah pinjaman dimana biasanya pihak yang meminjamkan atau kreditur akan meminta aset atau benda berharga untuk dijadikan jaminan. Jadi sang kreditur akan merasa aman jika si debitur tidak bisa membayar, begitu pula sebaliknya, peminjam merasa barang yang dijadikan jaminan cukup berharga untuk kembali ke orang tersebut dengan cara disiplin membayar cicilan.

Tentu nilai barang yang diagunkan harus lebih besar dari nilai dana yang dipinjamkan. Karena itu Anda sangat perlu mempelajari detailnya sebelum mengajukan pinjaman. Biasanya jumlah pinjaman yang diberikan adalah seharga tujuh puluh persen dari barang yang dijaminkan.

2. Pinjaman Tanpa Jaminan

Pinjaman tanpa jaminan atau tanpa agunan adalah pinjaman yang tidak harus memberikan syarat jaminan ke pihak peminjam. Jenis pinjaman ini biasanya limitnya tidak sebesar pinjaman dengan jaminan.

Selain itu, bunga yang diberikan biasanya lebih besar dibandingkan dengan pinjaman dengan jaminan, karena risiko lebih besar akan dialami oleh kreditur dibandingkan debitur. Ketika kredit macet, tidak ada barang atau jaminan yang bisa ditahan dari debitur.

Cara Mengajukan Cicilan dengan Jaminan dan Tanpa Jaminan

Lalu bagaimana dengan cara pinjam uang tanpa jaminan? Caranya sama dengan mengajukan pinjaman dengan agunan. Yuk, simak penjelasan dari perbedaan utang dengan jaminan dan tanpa jaminan di bawah ini.

Pinjaman dengan Jaminan

1. Wajib menyertakan aset sebagai jaminan pinjaman. Aset ini yang akan dihitung oleh pihak pemberi pinjaman.

2. Data yang akan diperiksa banyak dan beragam, sehingga proses pencairan dana bisa jadi akan lama cairnya.

3. Peminjam dapat mengajukan limit pinjaman, yang mana nanti akan disesuaikan dengan nilai aset yang dijaminkan.

4. Pinjaman dengan jaminan atau agunan, tentu suku bunga pinjamannya akan lebih rendah.

5. Karena memiliki aset, maka tenor juga tentu bisa lebih panjang. Tenor bisa di mulai dari 5 sampai dengan 10 tahun.

Pinjaman Tanpa Jaminan

1. Pinjaman tanpa jaminan ini, bisa diajukan tanpa perlu ada jaminan kepada pihak kreditur.

2. Biasanya kreditur hanya melihat dari riwayat di peminjam atau debitur. Apakah memiliki riwayat jelek dengan pihak bank atau lainnya.

3. Untuk pengajuan pinjaman, limit sangat terbatas, maksimal sampai 50 juta saja.

4. Suku bunga tentu lebih tinggi, dikarenakan untuk pengganti jaminan.

5. Tenor yang diberikan juga sangat singkat yaitu 1 sampai 2 tahun.

Jika memang Anda memerlukan pinjaman sebanyak itu, dan memiliki beberapa aset pribadi, maka Anda bisa menggunakan aset yang ada untuk melakukan pinjaman dengan jaminan. Jika tidak memiliki aset, tetap bisa mengajukan pinjaman.

Nah, ada rekomendasi bagi Anda yang memang tertarik menggunakan cicilan tanpa jaminan, yaitu dari Kredivo. Kredivo sudah terdaftar, diawasi dan memiliki izin operasional dari OJK sehingga lebih terjamin keamanan data pribadi para penggunanya.

Kredivo bisa memberikan limit hingga Rp30 juta bagi member premium. Untuk kredit online, ada pilihan tenor mulai dari paylater 30 hari, dan cicilan 3 bulan dengan bunga hanya 0% saja. Sedangkan untuk tenor 6 dan 12 bulan, Anda kan dikenakan bunga rendah hanya 2,6% per bulan, yang bisa Anda gunakan di Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli, JD.ID, Erafone, dan ribuan merchant yang rekanan dengan Kredivo.

Untuk pinjaman tunai, tenor yang diberikan mulai dari 30 hari, 3 bulan, dan 6 bulan, dengan bunga yang sama ringannya, hanya 2,6% per bulan. Semua transparansi biaya ini bisa langsung dicek di dashboard aplikasi Kredivo.

Nah kurang lebih itulah beberapa pemaparan perbedaan antara cicilan dengan jaminan dan cicilan tanpa jaminan. Selalu bijak dalam mengambil pinjaman, ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Adv Team
Editor: Ridwal Prima Gozal

TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×