KONTAN.CO.ID - Setiap orang tentu ingin hidup sehat. Dengan menerapkan pola hidup sehat, aktivitas bisa berjalan lancar. Membiasakan pola hidup sehat sejak dini sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan serta menghindari berbagai penyakit berbahaya. Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan makan makanan bergizi, sayuran, buah-buahan, dan rajin melakukan aktivitas fisik.
Salah satu cara menerapkan pola hidup sehat yang kini mulai banyak dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan berbahan dasar tumbuhan atau sering kita sebut plant-based food. Plant-based food adalah makanan yang bersumber dari nabati, yaitu buah, sayur, kacang, biji-bijian, dan minyak nabati.
Mengonsumsi plant-based food tentu membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya.
1. Membantu menurunkan berat badan
Menurut penelitian dalam The Permanente Journal, orang yang mengonsumsi plant-based food cenderung memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah. Mereka juga memiliki risiko obesitas yang lebih kecil dari orang yang makan daging.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Plant-based food mengandung zat-zat yang baik bagi jantung, terutama antioksidan dan fitonutrien. Menurut penelitian dalam Journal of the American Heart Association, inilah mengapa plant based food berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 16 persen.
3. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Banyak studi telah membuktikan manfaat plant-based food untuk mencegah diabetes, salah satunya dalam jurnal PLoS Medicine pada 2016. Dalam penelitian tersebut, terungkap bahwa plant-based food mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 34 persen.
4. Mengurangi risiko kanker
Mengonsumsi plant-based food dapat mengurangi risiko kanker. Bahan pangan nabati mengandung berbagai zat yang membantu melindungi tubuh dari sel kanker, seperti serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien.
Jika Anda mencari rekomendasi plant-based food, Anda dapat mencoba Meatless Kingdom.
Varian rasa dari Meatless Kingdom: rendang, gepuk, dendeng pedas, dan dendeng manis
Meatless Kingdom merupakan perusahaan yang memproduksi plant-based food ready to eat pertama di Indonesia. Dengan membeli produk Meatless Kingdom, Anda tidak perlu lagi repot memasak sebab produk Meatless Kingdom bisa langsung dikonsumsi.
Meatless Kingdom memproduksi makanan berbasis jamur dan nabati yang diolah dengan menggunakan prinsip teknologi pangan. Oleh karena berbasis jamur dan nabati, maka bisa disimpulkan bahwa makanan yang diproduksi Meatless Kingdom merupakan makanan sehat. Produk Meatless Kingdom adalah Mushroom and Plant-Based Meat.
Produk Mushroom and Plant-Based Meat memiliki bahan dominan jamur shiitake dengan banyak kandungan nutrisi dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Selain itu, dengan pemanfaatan teknologi pangan, produk-produk Meatless Kingdom memiliki tekstur dan rasa menyerupai daging sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen yang ingin memilih produk lebih sehat (rendah kolesterol, tinggi protein, dan serat) dan lebih ramah lingkungan.
Saat ini, Meatless Kingdom memiliki beberapa varian produk makanan, yaitu rendang, gepuk, dendeng pedas, dan dendeng manis.
Karena tidak mengandung protein hewani, produk Meatless Kingdom juga bisa menjadi solusi bagi Anda yang mengikuti pola hidup vegetarian. Meatless Kingdom menyediakan berbagai varian menu yang vegan friendly.
Meatless Kingdom berlokasi di Cimahi, Jawa Barat. Namun, produk-produknya sudah tersebar di berbagai kota, seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, dan Medan. Selain itu, juga sudah ada di Kalimantan dan Sulawesi. Bahkan, sudah diekspor hingga ke Singapura.
Jika Anda tertarik membeli produk Meatless Kingdom, Anda dapat membelinya di Shopee. Untuk pembelian di Shopee, Anda bisa menikmati promo bundling beli 2 gratis 1.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Meatless Kingdom, Anda dapat mengunjungi situs web. Untuk menghubungi Meatless Kingdom, Anda dapat chat melalui WhatsApp.
Jadi, mau bebas makan dan tetap sehat? Ayo ikut hidup sehat bersama Meatless Kingdom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Indah Sulistyorini
