KONTAN.CO.ID - Sama seperti hari besar lainnya, merayakan hari raya Galungan juga juga sangat sakral untuk masyarakay Bali. Hari raya Galungan akan dirayakan setiap 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender Bali. Bila melihat dari kalender Masehi yang digunakan secara internasional, tanggalnya akan sangat jauh berbeda setiap tahunnya.
Galungan merupakan upacara perayaan kemenagan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan). Dalam kepercayaan masyarakat Bali, dunia ini memang dipenuhi dengan unsur ‘hitam’ dan ‘putih’. Hal ini dipercaya membuat kehidupan manusia jadi seimbang.
Pada 2020 ini, Galungan akan diadakan pada 19 – 29 Februari. Pada tanggal-tanggal tersebut, masyarakat Bali akan melakukan banyak aktivitas dan ritual keagaaman. Mungkin itu juga jadi alasan untuk datang ke Bali karena ada kemeriahan Festival Galungan 2020.
Kalau memang kamu mau ikut merayakannya, simak dulu beberapa pilihan tempat dan tips saat kamu berada di sana!
Sebaiknya Tidak Mengganggu Upacara Adat
Kamu akan melihat banyak penganut agama Hindu di Bali yang akan melakukan upacara adat. Akan ada momen-momen tertentu masyarakat Bali sama sekali tidak bisa diganggu sampai upacara selesai. Kamu akan melihat banyak orang berbondong-bondong datang ke Pura.
Kamu akan melihat pemandangan ini hampir di setiap daerah di Bali. Masyarakat di Bali akan mengenakan pakaian bernuansa putih. Para perempuan pun akan terlihat membawa sesaji dan berjalan berkelompok.
Pemandangan ini pun biasanya magnet tersendiri untuk warga pendatang. Biasanya para turis mancanegara yang menjadikan Festival Galungan sebagai alasan untuk datang ke Bali.
Sebaiknya, kamu membawa kamera untuk menangkap momen berharga ini. Namun, tetap hormati mereka dan jangan mengganggu jalannya ritual, ya.
Melihat Penjor Hampir di Sepanjang Jalan
Masyarakat Bali pun akan membuat penjor hampir di sepanjang jalan. Penjor adalah hiasan tiang bambu yang menjulang tinggi. Tiang bamboo tersebut biasanya punya tinggi sekitar delapan meter dan diberi hiasan janur.
Untuk melengkapi penjor, masyarakt Bali juga memberikan hasil bumi, seperti padi, kelapa, dan dedaunan. Masyarakat Bali akan melihat ini sebagai bagian dari ritual. Namun, kamu bisa melihatnya sebagai sebuah hiasan yang membuat jalan-jalan di Bali tampak lebih indah dan cantik.
Tempat-tempat yang Wajib Dikunjungi saat Festival Galungan Diselenggarakan
Mungkin kamu akan melihat Bali jadi tempat yang sedikit berbeda dibanding hari-hari biasanya. Selain itu, ada beberapa tempat juga yang malah mengadakan upacara khusus. Berikut tempat-tempat pilihan yang bagus didatangi saat Galungan:
- Desa Panglipuran
Tempat wisata ini jadi destinasi wajib saat berkunjung ke Bali, khususnya saat sedang Galungan. Penduduk asli di sana akan melakukan ritual yang tenang dan damai. Jika waktunya tepat, kamu mungkin akan melihat beberapa atraksi dari masyarakat setempat juga, loh.
- Pura Lempuyang
Tempat ini menyajikan pemandangan tempat ibadah penganut agama Hindu yang dipertahankan secara turun-temurun. Kamu pun harus naik beberapa puluh anak tangga sebelum sampai ke bagian atas. Biasanya, masyarakat Bali akan mengadakan acara piodalan di tempat itu.
- Pura Ulun Danu
Pura yang satu ini berada di Danau Beratan dan dikelilingi oleh gunung. Kamu akan mendapatkan pemandangan Bali yang indah saat pergi ke sini. Lebih dari itu, pemandangan akan lebih sempurna saat banyak masyarakat asli Bali yang mengadakan ritual untuk merayakan Hari Raya Galungan.
Berburu Tiket Murah Sekarang
Sebenarnya, Bali pasti akan jadi destinasi wajib berlibur apa pun alasannya. Namun, kamu akan mendapatkan pengalaman berbeda saat Festival Galungan di Bali diadakan. Bila memang mau ikut merayakannya, kamu bisa berburu tiket murah ke Bali dari sekarang.
Mulai atur jadwal liburan kamu dari sekarang. Pastikan kamu meluangkan waktu yang panjang untuk tinggal lebih lama di Bali selama hari raya Galungan. Jadi, sampai bertemu di Bali saat Festival Galungan 2020 diadakan, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ridwal Prima Gozal
