kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,86   -7,49   -0.80%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
ADV /

Gubernur BI Sambut Positif Kehadiran Amazon di Indonesia


Sabtu, 18 Desember 2021 / 16:35 WIB
Gubernur BI Sambut Positif Kehadiran Amazon di Indonesia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raksasa perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Amazon Web Services, Inc. (AWS) resmi membuka AWS Asia Pacific (Jakarta) Region. Kini, para pengguna layanan AWS seperti pengembang, perusahaan startup, wirausahawan, perusahaan-perusahaan berskala besar, hingga pemerintah dapat menjalankan aplikasi-aplikasi serta melayani pelanggan-pelanggan mereka dari kumpulan beberapa pusat data yang berlokasi di Indonesia.

Vice President of Infrastructure Services AWS Prasad Kalyanarama mengatakan sistem cloud atau komputasi awan membantu organisasi untuk mentransformasi perusahaan jadi lebih efisien dan juga inovatif.

"AWS dengan penuh suka-cita mengumumkan dibukanya region baru kami di Asia Pasifik guna membantu berbagai institusi, startup inovatif, dan perusahaan-perusahaan terkemuka dunia yang ada di Indonesia," kata Vice President of Infrastructure Services AWS Prasad Kalyanarama.

Perusahaan-perusahaan Indonesia yang telah menggunakan jasa Amazon sebelumnya pun menyambut positif kehadiran AWS Asia Pacific di Jakarta. Di antaranya Amartha, Anter Aja, Bhinekka, Bank Commonwealth Indonesia, Halodoc, Lion Air, O Tokopedia, Traveloka, XL Axiata dan lain sebagainya.

Perry Warijo, Gubernur Bank Indonesia mengatakan dengan hadirnya infrastruktur digital global sekelas Amazon memiliki peran krusial dalam mempercepat perekonomian digital.

"Dengan negara dengan potensi ekonomi digital yang sangat besar dan terus bertumbuh, kami berharap teknologi AWS dalam membantu dalam mencapai Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI). Sehingga dapat meningkatkan kecepatan digitalisasi layanan pembayaran, mengintegrasikan para pemangku kepentingan dan tentunya dibarengi dengan keamanan data yang mumpuni," jelasnya.

Dengan diluncurkannya AWS Asia Pacific (Jakarta) Region, AWS memiliki 84 Availability Zone di 26 wilayah geografis secara global, dan memililki rencana untuk mengumumkan peluncuran 24 Availability Zone lagi serta delapan AWS Region lainnya di Australia, Kanada, India, Israel, Selandia Baru, Spanyol, Swiss, dan Uni Emirat Arab.

Kedepannya AWS Asia Pacific (Jakarta) berencana untuk menginvestasikan capital expenditure (capex) USD 5 miliar atau ekuivalen Rp 71 triliun untuk Indonesia selama 15 tahun kedepan. Investasi tersebut termasuk pembangunan data center, operational expenses, dan servis. Investasi ini juga diestimasi mampu menarik 24.700 lapangan kerja secara langsung maupun tidak langsung per tahunnya.

Lapangan kerja tersebut juga masuk dalam bagian AWS supply chain termasuk konstruksi, pemeliharaan fasiltas, engineering, telekomunikasi di seluruh Indonesia. Konstruksi dan infrasruktur AWS di Indonesia juga diperkirakan meningkatan produk domestik bruto (PDB) Indonesia senilai USD 10 miliar atau Rp 155 triliun dalam 15 tahun kedepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Adv Team
Editor: Indah Sulistyorini

TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×