kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
ADV /

GROWith Sijago, PNM Investment Go Online


Selasa, 22 Desember 2020 / 07:14 WIB
GROWith Sijago, PNM Investment Go Online
ILUSTRASI. Kontan - PT PNM Investment Management Adv Online

KONTAN.CO.ID - Normal baru kini jadi era baru. Akibat pandemi Covid-19 dunia bisnis keuangan, termasuk industri reksa dana berubah menyesuaikan diri terhadap perubahan perilaku pasar.

Salah satunya, paradigma "go online" kini menjadi kenormalan baru. Demikian pula di industri reksa dana, perilaku nasabah makin mengarah pada sistem layanan online digital. 

Melihat hal tersebut, PT PNM Investment Management, anak usaha BUMN melakukan transformasi bisnis. Ini dilakukan dengan meluncurkan produk Sijago, Investasi Cerdas. Yakni, sebuah aplikasi digital transaksi reksa dana yang dilakukan secara online bagi para investor milenial.

Presiden Direktur PNM Investment Management, Bambang Siswaji mengatakan transformasi bisnis melalui Sijago ini sangat strategis untuk menjangkau lebih luas calon investor milenial.

“Bahkan ke depan kita bias sinergi dengan PNM (Persero) untuk menjangkau para pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia agar mengenal investasi di pasar modal.,” katanya.

Dengan demikian, aplikasi Sijago ini akan mampu mendorong inklusi keuangan. Sehingga, upaya ini akan memperluas dan memperdalam jangkauan layanan maupun basis investor ritel.

Langkah ini sejalan dengan kian meningkatnya kesadaran dan minat masyarakat khususnya di kalangan milenial untuk berinvestasi di pasar modal. Apalagi, hal tersebut didukung oleh semakin berkembangnya platform reksa dana digital.

Ini terbukti dari tren peningkatan jumlah investor reksa dana yang cepat. Berdasarkan data KSEI, secara year to date per September 2020, jumlah investor reksa dana melonjak sekitar 46% menjadi 2,58 juta orang. “Ini mengindikasikan pontensi ceruk pasar ritel masih besar dan sangat terbuka ke depan," tambahnya.

Meski demikian, Bambang menegaskan PNM Investment Management tetap selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential investing). Hal ini dimaksudkan sebagai bagian dari praktik tata kelola yang baik atau good corporate governance (GCG).

Prinsip ini diimplementasikan baik dalam pengelolaan maupun penerbitan produk reksa dana. Apalagi, PNM Investment Management memiliki beragam jenis produk baik konvensional maupun syariah. Terlebih lagi, PNM Investment Management telah menjadi pelopor reksa dana syariah di Indonesia.

Kegigihan prinsip ini telah membuahkan hasil yang sangat menggembirakan. Sejumlah produk reksa dana PNM Investment Management mampu memberikan kinerja imbal hasil (return) yang optimal dengan tingkat risiko yang relatif rendah.

Buktinya, tahun ini produk reksa dana PNM Dana Tunai dan reksa dana pendapatan tetap PNM Surat Berharga Negara berhasil mendapat penghargaan (Award) dari Bareksa yang bekerja sama Kontan dan OVO pada acara 4th Fund Award 2020 di Jakarta, Rabu (21/10).

Produk PNM Dana Tunai meraih predikat kinerja terbaik pertama (Gold) untuk kategori Medium Money Market 5 Years. Sementara, reksa dana PNM Surat Berharga Negara meraih predikat terbaik kedua (Silver) untuk kategori Small Fixed Income 3 Years.

Sebelumnya, Infovesta bersama Majalah Investor juga menobatkan produk PNM Dana Tunai sebagai reksa dana pasar uang terbaik periode 3 tahun dengan pertumbuhan unit penyertaan paling tinggi.

“Ini menunjukkan pengakuan dan kepercayaan publik secara independen terhadap kinerja dan reputasi bisnis yang dilakukan oleh PNM Investment Management," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Adv Team
Editor: Ridwal Prima Gozal

TERBARU

×