kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   -927,64   -100.00%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
ADV /

“Every U Does Good Heroes” Siap Wujudkan Purpose dari 10 Heroes Terbaik


Selasa, 31 Agustus 2021 / 08:00 WIB
“Every U Does Good Heroes” Siap Wujudkan Purpose dari 10 Heroes Terbaik

KONTAN.CO.ID - PT Unilever Indonesia, Tbk. terus menggandeng berbagai pihak untuk bersama-sama menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk itu, Unilever Indonesia mengajak para milenial di Indonesia berpartisipasi dalam program “Every U Does Good Heroes” yang bertujuan mencari milenial yang mampu mewujudkan purpose dan kontribusi mereka untuk lingkungan dan masyarakat.

Program “Every U Does Good Heroes” terdiri dari tiga pilar utama, dan para peserta dapat memilih satu dari ketiga pilar tersebut yang diminatinya. Pertama, Membangun Planet Yang Lebih Lestari. Kedua, Meningkatkan Kesehatan Dan Kesejahteraan Masyarakat. Ketiga, Berkontribusi Pada Masyarakat Yang Lebih Adil Dan Inklusif.

Program yang berlangsung selama tujuh bulan ini akan memberikan serangkaian pembekalan yang bermanfaat, melakukan assessment untuk menganalisis potensi dari program para peserta, dan membantu memastikan bahwa purpose mereka dapat terwujud secara berkelanjutan.

Bagi 100 peserta terpilih akan mendapat bimbingan dari sederetan mentor terbaik di bidangnya, dan bagi 10 peserta terbaik akan mendapat micro grant masing-masing sebesar Rp30 juta agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan dampak kebaikan dan manfaat dari program sosial dan lingkungan yang mereka jalankan.

Adapun mentor-mentor yang akan mendampingi para peserta adalah sebagai berikut.

Pilar Membangun Planet yang Lebih Lestari

1. Muhammad Bijaksana Junerosano (isu sampah dan lingkungan)

Sosok pelestari lingkungan ini percaya permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Dengan purpose untuk mendirikan organisasi yang mengajak masyarakat lebih peduli lingkungan khususnya #BijakKelolaSampah, ia memimpin dan mendirikan Greeneration Indonesia, Greeneration Foundation, dan Waste4Change selama lebih dari 15 tahun. Sano siap membimbing peserta program untuk memulai aksi nyata mereka terhadap lingkungan dengan menekankan nilai WISDOM, yaitu Watak—yang harus kita kenal dengan baik, Impian—untuk ditemukan dan diwujudkan, Strategi—yang disusun dengan tepat, Didik diri—untuk dilakukan setiap saat, Otot dan Otak—agar selalu bekerja keras, dan Manajemen sebagai skill penting dalam mewujudkan purpose secara berkelanjutan.

Pilar Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

1. Helga Angelina Tjahjadi (isu nutrisi)

Helga merupakan sociopreneur yang menjadi salah satu pelopor dalam mempromosikan menu lezat bergizi berbasis nabati di Indonesia. Ia menjalankan purpose untuk mengampanyekan pola hidup sehat setelah merasakan sendiri besarnya manfaat menjaga pola makan. Sesuai dengan purpose-nya, Helga akan mengajak peserta untuk menggeluti bisnis kuliner yang sustainable dan bernilai sosial, karena ia percaya apa yang kita konsumsi akan berdampak langsung dan luas, tidak hanya pada kesehatan kita, namun juga kesejahteraan petani dan kelestarian lingkungan.

2. Stevia Angesty (isu sanitasi)

Kiprahnya dimulai saat ia berkunjung ke beberapa pelosok daerah dan menemui banyak anak-anak terkena diare dan tumbuh dengan kondisi kurang gizi, termasuk kasus stunting yang cukup tinggi. Ternyata salah satu penyebabnya adalah fasilitas sanitasi yang tidak memadai. Hal ini mendorong Stevia mendirikan Feelwell Ceramics (FWC). Dengan purpose menyediakan “Toilet untuk Semua”, FWC sudah memberikan akses toilet yang terjangkau ke lebih dari 2 juta orang untuk membantu tumbuh kembang anak dan menekan angka stunting. Penerima penghargaan dari Kantor Staf Presiden RI tahun 2019 ini akan mengajak peserta memandang isu sanitasi dengan lebih kritis untuk melahirkan ide-ide yang mampu berdampak positif pada kesehatan masyarakat.

Pilar Berkontribusi pada Masyarakat yang Lebih Adil dan Inklusif

1. Ayu Kartika Dewi (isu toleransi)

Ayu merupakan pendiri Toleransi.id, yaitu sebuah platform yang menyatukan kisah-kisah inspiratif tentang aksi, gerakan, dan tokoh yang berperan penting dalam menjaga toleransi di Indonesia. Selain itu, Ayu juga ikut mendirikan lembaga SabangMerauke, yaitu sebuah lembaga yang mengadakan program pertukaran pelajar antar-daerah di Indonesia untuk menanamkan nilai toleransi, pendidikan, dan keindonesiaan.

Dalam program ini, Ayu yang juga merupakan Staf Khusus Presiden RI untuk isu toleransi ingin mendorong seluruh peserta untuk berpikiran kritis dan memiliki rasa empati demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang semakin inklusif dan toleran.

2. Nicky Clara (isu inklusivitas)

Nicky merupakan pejuang kesetaraan untuk penyandang disabilitas. Ia telah mendirikan berbagai enterprise (thisable.id, tenoon.id, berdayabareng.com dan @kamu_wear) untuk membantu penyandang disabilitas di Indonesia agar lebih mandiri dan berdaya secara ekonomi. Bagi Nicky, ‘limitation is only a mindset’, limitasi yang ada di dalam pola pikir kita ini bisa diubah. Pemikiran inilah yang melatarbelakangi purpose dan perjuangan Nicky untuk menciptakan disabilitas unggul dan Indonesia yang inklusif. Sejak 2016, ia dan timnya telah memberdayakan ribuan penyandang disabilitas di Indonesia. Melalui program ini, Nicky mengedepankan 3C bagi para peserta: Connected - saling terhubung, Creative - tidak ragu mengeluarkan kreativitas dan berinovasi, dan Collaborative - saling berkolaborasi mewujudkan kebaikan kolektif untuk semua.

Program “Every U Does Good Heroes” terbuka bagi seluruh milenial di Indonesia berumur 18-35 tahun. Untuk mengikuti program ini, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.

Tahap pertama adalah mendaftar di https://unilever.co.id/about/setiap-u-beri-kebaikan/every-u-does-good-heroes/ untuk memilih salah satu dari tiga pilar kebaikan yang paling sesuai dengan purpose mereka.

Di tahap kedua, setiap peserta wajib mengirimkan video proposal mengenai ide atau program yang akan dijalankan untuk merealisasikan purpose mereka. Dari tahap ini, dewan juri yang terdiri dari para mentor dan tim Unilever Indonesia akan memilih 100 peserta dengan proposal dan potensi terbaik.

Selama periode Oktober hingga November 2021, ke-100 peserta terpilih tersebut akan mendapatkan mentoring secara virtual. Setelah mendapatkan mentoring, mereka kemudian diwajibkan untuk mengirimkan video kedua berisikan proposal lebih tajam dan efektif untuk diseleksi lebih ketat oleh dewan juri.

Di tahap akhir, pada Desember 2021 akan terpilih 10 orang pemenang program “Every U Does Good Heroes” untuk mendapatkan micro grant sebesar masing-masing Rp30 juta serta pendampingan lebih intensif dari para mentor untuk memulai maupun memperbesar skala program yang mereka miliki.

Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., mengatakan, melalui program “Every U Does Good Heroes”, Unilever Indonesia ingin mengangkat dan menyebarluaskan semangat kebaikan ini ke lebih banyak milenial di seluruh wilayah Indonesia.

“Sejalan dengan tiga pilar kebaikan yang diusung melalui strategi ‘The Unilever Compass’, kami melihat generasi milenial memiliki potensi luar biasa untuk menjadi katalisator bagi terciptanya Indonesia yang lebih hijau, sehat, sejahtera, adil dan inklusif di masa depan. Tidak hanya aktif mencari produk yang sejalan dengan harapan mereka terhadap lingkungan dan masyarakat, banyak juga dari mereka yang memiliki purpose kuat dan sudah memulai inisiatif mereka sendiri untuk menjadi force for good atau pendorong kebaikan di tengah circle mereka masing-masing,” ujar Ira.

“Kami harap program ini akan melahirkan ide-ide brilian yang mampu mengakselerasi tercapainya tujuan kebaikan kita bersama. #MariBerbagiPeran satukan kekuatan lebih banyak individu, brand, dan perusahaan untuk melangkah bersama mewujudkan purpose kita menjadi pendorong kebaikan!” tutup Ira.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Adv Team
Editor: Indah Sulistyorini

TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

×