KONTAN.CO.ID - Emiten produk fast moving consumer good (FMCG) terkemuka nasional, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (kode saham ICBP) melalui entitas anak usahanya PT Indofood Fortuna Makmur (IFM) meluncurkan produk makanan baru Chitato Lite varian rumput laut panggang bernama Chitato Lite – Aburi Seaweed.
IFM memperkenalkan produknya lewat cara yang tidak biasa dengan menampilkan videotron interaktif bertema Jepang yang berisikan dua tokoh bernama Lite-Man dan Monster Kentang yang bertempat di dua lokasi berseberangan yaitu Sarinah Thamrin dan Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Jumat (22/9). Rencananya, video tersebut akan mejeng selama satu bulan pada dua lokasi strategis di Jakarta tersebut.
Head of Marketing Snack Food IFM Harry Susanto Wibowo mengungkapkan, pemilihan strategi pemasaran ini mampu mengukuhkan Chitato Lite sebagai jenama yang konsisten melakukan inovasi produk dan pemasaran. Terlebih pemanfaatan videotron interaktif masih belum digunakan di Indonesia, sehingga menjadikan Chitato Lite – Aburi Seaweed sebagai jenama dan produk pertama Indonesia yang memanfaatkan videotron untuk strategi pemasaran.
Ke depannya, IFM berencana untuk memanfaatkan lokasi videotron lain untuk strategi pemasaran selanjutnya, salah satunya stasiun kereta. “Chitato Lite melakukan terobosan baru dalam strategi marketing dan advertising untuk mendukung peluncuran Chitato Lite – Aburi Seaweed. Eksekusi ide-ide kreatif dilakukan berdasarkan riset pasar dan perilaku konsumen,” kata Harry.
Harry menjelaskan, strategi pemasaran tersebut dipilih karena aktivitas masyarakat yang kembali ramai pasca pandemi COVID-19. Selain itu, banyaknya generasi muda nongkrong dan pekerja yang beraktivitas di kawasan Sarinah turut menjadi alasan IFM memilih lokasi tersebut sebagai tempat perkenalan produk.
“Umumnya kita incar para pekerja, tapi Chitato Lite juga mengincar generasi muda. Makanya dipilih lokasinya di daerah Sarinah, apalagi tempatnya kini juga jadi pilihan generasi muda Jakarta kalau mau nongkrong. Di sini kan juga sering ramai, makanya kita pilih Sarinah,” sambung Harry.
Secara rasa, lanjut Harry, Chitato Lite melahirkan inovasi baru dengan menghadirkan rasa asli Negeri Sakura dalam keripik kentang Chitato Lite – Aburi Seaweed. Kata ‘Aburi’ memiliki arti ‘dipanggang’ yang kerap dijumpai pada berbagai restoran atau rumah makan yang menyediakan hidangan asal Jepang. Sedangkan ‘seaweed’ artinya rumput laut, sehingga Aburi Seaweed berarti rumput laut yang diolah dengan teknik pemanggangan khas Jepang.
“Keripik Aburi Seaweed itu dipanggang. Kalo dilihat dari model bungkusnya itu juga ada gambar panggangannya. Ini berbeda dengan keripik lainnya,” imbuh Harry.
Sebagai informasi, IFM mengenalkan secara langsung Chitato Lite – Aburi Seaweed kepada masyarakat di area Anjungan Sarinah MH Thamrin Jakarta pada Jumat (22/9). Acara itu diramaikan oleh kehadiran tokoh Lite-Man, Monster Kentang, serta band J-Rocks.
Harry menjelaskan, Chitato Lite juga akan menyapa langsung konsumen dengan membagikan Chitato Lite – Aburi Seaweed pada car free day di MH Thamrin Jakarta, pada Minggu (24/9). Chitato Lite - Aburi Seaweed bisa didapatkan mulai September 2023 di Official Store Indofood Snack Time di E-Commerce dan National Modern Trade seharga Rp10.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Indah Sulistyorini