KONTAN.CO.ID - Pameran Plastics & Rubber Indonesia akan kembali diselenggarakan untuk ke-32 kalinya pada 20 - 23 November 2019 mendatang di Jakarta International Expo Kemayoran. Pameran ini diselenggarakan secara bersama oleh DrinkTech Indonesia, Plaspak Indonesia, Mould & Die Indonesia, Printech Indonesia, dan Water Indonesia.
Pameran bertaraf internasional ini menempati area seluas lebih dari 25.000 m2. Pelopor pameran plastik dan karet di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara ini fokus dalam memenuhi kebutuhan industri dengan menghadirkan mesin, pengolahan, teknologi dan inovasi terkini untuk pengemasan, cetakan, pewarna serta bahan plastik dan karet.
Event Director PT Pamerindo Indonesia, Maysia Stephanie mengatakan, lebih dari 500 perusahaan dari 22 negara dan 7 paviliun negara akan berpartisipasi dalam pameran Plastics & Rubber Indonesia 2019.
“Kami optimis dapat mencapai target kunjungan lebih dari 11.000 pelaku bisnis dan buyers. Mengangkat tema The Future of Plastic, para pengunjung akan melihat tren terbaru termasuk live demo mesin, bertemu pemain utama di industri terkait, serta mendapatkan beragam infomasi melalui seminar maupun potensi bisnis dari program business meeting kami. Efektif dan efisien karena tersedia di bawah satu atap,” ujar Maysia.
Sementara President Director PT Victory Blessing Indonesia Franky Moris H. Hutapea mengakui ikut pameran ini karena sesuai dengan visi perusahaan yaitu menjadi One Stop Packaging Solution.
“Sebagai perusahaan penyedia mesin, suku cadang, perlengkapan, pameran ini membuka peluang bisnis baru dan kesempatan bisnis lebih besar. Pada tahun ini, kami akan memperkenalkan produk terbaru kami Rotogravure dan Flexographic, mesin yang memang sesuai dengan demand pasar,” ujar Franky Moris.
Tren Industri Plastik & Karet
Tren industri ini dipicu pertumbuhan pasar di Indonesia, industri plastik dan karet yang menjadi sektor prioritas pengembangan dari pemerintah sesuai Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035.
Dukungan dari pemerintah dirasakan perlu untuk membantu perusahaan yang bergerak dalam bidang ini dalam menetapkan arah dan mengakselerasi perkembangan bisnis dengan lebih tepat. Ini seperti yang disampaikan PT Victory Utama Lestari Jaya (Borch Machinery), selaku distributor injection molding machine and accessories yang dipasarkan di Indonesia.
“Dengan sosialisasi yang baik salah satunya melalui pameran Plastics & Rubber Indonesia ini kami memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan penjualan perusahaan kami. Selain itu, kami juga bangga sudah mendapat kepercayaan dari pasar Indonesia,” ungkap Marketing Manager PT Victory Utama Lestari Audie Tirtadjaja.
Selain itu, pemain di hilir industri plastik adalah perusahaan-perusahaan pembuat, pengisian, dan teknologi pengemasan. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN), Rachmat Hidayat menjelaskan, 90 persen pemain Air Minum dalam Kemasan (AMDK) merupakan industri kecil dan menengah, yang dipastikan membutuhkan teknologi tepat guna, efisien dan solutif dalam mendukung bisnisnya.
Pertumbuhan industri AMDK juga masih terus bergerak positif sepanjang 2019. Hal ini tentu berdampak pada industri pendukungnya yaitu pengemasan dan percetakan label. Kemenperin mencatat ada 925 perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk plastik. Sektor ini menyerap 37.327 orang tenaga kerja dan memiliki kesanggupan produksi sebesar 4,68 juta ton per tahun.
Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2019 didukung oleh Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), ASRIM, IPF, IPR, ASPASDIN, GAPMMI, BPPI, APHINDO, dan GIATPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ridwal Prima Gozal